Trubus.id—Pada sistem akuaponik nutrisi dari air kolam sebagian besar menghasilkan nitrogen hasil nitrifikasi kotoran ikan. Nitrogen mungkin hanya cukup untuk menumbuhkan sayuran daun, tapi kalau sayuran buah perlu tambahan nutrisi. Maka Anda dapat menambahkan nutrisi organik.
Untuk memunculkan buah perlu sumber nutrisi lain seperti fosfor (P) dan kalium (K). Fosfor merupakan unsur penting penyusun adenosin trifosfat (ATP). Senyawa itu secara langsung berperan dalam proses penyimpanan dan transfer energi dalam metabolism tanaman.
Tanaman memerlukan fosfor terutama pada saat awal pertumbuhan. Pada fase itu fosfor berfungsi memacu pembentukan akar dan penambahan jumlah anakan. Selain itu fosfor juga berfungsi mempercepat pembungaan.
Sementara unsur kalium berkaitan dengan penggunaan nitrogen dalam memacu pembentukan karbohidrat dan protein. Kadar karbohidrat tinggi meningkatkan rasio karbon (C) dan nitrogen (N). Pada kondisi itu, fase pertumbuhan tanaman beralih dari vegetatif ke generatif yang ditandai dengan munculnya bunga.
Nutrisi organik itu dapat terdiri dari 1 liter air kelapa, 1 liter air cucian beras, 100 ml larutan mikroorganisme efektif, 1 kg daun kipait Tithonia diversifolia, 20 cacing tanah, dan kotorannya (kascing). Tambahkan air hingga total larutan menjadi 5 liter.
Daun kipait kaya fosfor dan kalium. Setelah itu simpan larutan dalam jeriken selama 2 pekan. Setiap dua hari tutup jeriken dibuka untuk membuang gas agar tidak meledak. Sebelum menggunakan Anda dapat mengencerkan larutan pupuk organik dengan konsentrasi 2 tutup botol atau setara 20 ml per liter air. Lalu siramkan larutan itu ke dalam media tanam tomat dan terung.
Menurut ahli pertanian organik dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Dr. Nurzaman, tanaman memerlukan unsur hara lengkap baik makro maupun mikro agar pertumbuhannya optimal. Pada akuaponik seluruh unsur hara itu bisa diperoleh melalui beberapa bahan organik.
Sebagai sumber nitrogen misalnya Nurzaman menyarankan untuk menggunakan 2 kg kacang hijau atau kacang tanah atau azola, atau campuran ketiganya. “Jika tidak ada daun kacang bisa juga gunakan daun ubi jalar,” katanya.
Sebagai sumber fosfor Nurzaman menyarankan untuk menambahkan 1kg kulit pisang yang sudah matang, 1 buah nanas yang sudah busuk, 1 kg batang pisang yang sudah dicacah kecil-kecil, dan 1 kg kotoran puyuh.
Sementara sumber kalium berupa 1 kg serabut sabut kelapa yang disuwir. Nurzaman juga menambahkan 250 g tepung beras sebagai sumber karbohidrat dan protein dan usus belut dari 1 kg belut sebagai sumber bakteri probiotik.