Trubus.id—Mi dan pasta ragam rasa berbahan sagu menjadi menu andalan di kafe dan resto Sagolicious. Di tangan pemilik kafe Sagolicious, Jenny Widjaja, sagu bersalin rupa menjadi berbagai penganan kekinian.
Menurut Jenny sagu itu tanpa gluten, rendah indeks glikemik, dan tanpa genetik modified organism (GMO). Pasokan bahan baku sagu di Sagolicious berasal dari Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya dan Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Sagolicious mendapatkan 2 penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), sebagai pelopor mi, keripik, dan pasta serta pasta sagu varian milenial pada 2021. Selamat menyaksikan selengkapnya pada video berikut.