Thursday, April 24, 2025

Pemberian Pupuk yang Tepat Hasilkan Rumpun Kapulaga Tumbuh Optimal

Rekomendasi

Trubus.id-Tanaman kapulaga di kebun milik Sukari terlihat sehat dan tumbuh dengan optimal. Setiap rumpun kapulaga terdapat lebih dari 100 anakan. Pekebun kapulaga di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, itu menerapkan pemupukan yang tepat untuk menghasilkan tanaman yang prima.

Sukari mengandalkan pupuk organik cair (poc) racikannya sendiri. Ia membuat poc dari limbah kulit buah nanas, mengkudu, dan pisang. Sukari melarutkan 250 ml poc ke dalam 16 liter air. Aplikasi dengan cara menyemprotkan pada bagian bunga. Tepat sepekan setelah pemanenan biasanya bunga mulai bermunculan.

Sukari menanam kapulaga pada lahan seluas 2 hektare. Pada lahan itu terdapat tanman sengon sebagai peneduh. Ia membutuhkan  poc sebanyak 5—7 tangki berukuran 16 liter. Ia juga memberikan pupuk kotoran kambing terfermentasi sebanyak 3 kg per rumpun.

Aplikasi dengan cara tabur di area sekitar rumpun. Pemberian dilakukan pada waktu yang sama dengan penyemprotan poc. Kedua pupuk itu bertujuan merangsang pertumbuhan tanaman pada fase generatif supaya maksimal. Sukari hanya menggunakan pupuk kimia pada awal penanaman.

Ia memberikan segenggam pupuk kimia yang mengandung nitrogen 46% pada setiap lubang tanam. Pemberian pupuk kimia bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas supaya lebih cepat tumbuh. Upaya yang dilakukan oleh Sukari membuahkan hasil.

 Ia tidak perlu melakukan pemangkasan rumput. Musababnya tanaman sudah terbentuk dalam kondisi sehat. Sukari jarang menjumpai gulma yang muncul di sekitar rumpun. Malah jumlah rumpun semakin bertambah setiap tahunnya.

Sekali panen ia menuai 3,2 kuintal biji kapulaga basah. Jumlah itu setara 800 kg biji kapulaga kering. Penjemuran dengan mengandalkan sinar matahari selama 5 hari. Konversi biji kapulaga basah menjadi kering sebanyak 4:1.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pangan Lokal Jagung Berpotensi Memenuhi Sumber Gizi Harian

Trubus.id-Badan Pusat Statistik (BPS) merilis volume impor beras mencapai 3,85 juta ton pada periode Januari—November 2024. Terdapat peningkatan sebesar...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img