Friday, January 17, 2025

Perawatan Tabulampot Mangga

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Perawatan penting untuk menjamin pertumbuhan dan pembuahan mangga yaitu penyiraman, pemangkasan, pemupukan, hingga perangsangan pembuahan.

Penyiraman

Penyiraman harus hati-hati. Sebab setiap tahapan pertumbuhan tanaman membutuhkan jumlah air berbeda. Penyiraman yang tepat dan teratur mempercepat tanaman berbunga dan berbuah. Pada awal penanaman penyiraman rutin setiap hari untuk menjaga kelembapan.

Air siraman jangan berlebih hingga tumpah melalui bibir pot. Penyiraman diangggap cukup kalau air sudah mulai menggenang di permukaan dan lama meresapnya. Sekitar 1 minggu setelah tanam disiram dengan larutan atonik untuk merangsang tumbuhnya akar-akar baru.

Saat fase perangsangan bunga, volume penyiraman dikurangi menjadi 5 liter. Setelah bunga muncul barulah penyiraman kembali normal. Sebulan sekali media digemburkan agar tetap porous. Sebab, penyiraman setiap hari menyebabkan tanah memadat.

Pemupukan

Pupuk diberikan sejak 2—4 minggu setelah tanam. Setiap penangkar memiliki jenis, formula, dan frekuensi pemupukan berbeda. Pada masa pertumbuhan berikan 1 genggam NPK dan 1 genggam OST (organic soil treatment) sebulan sekali, dan pupuk kandang 3 bulan sekali.

Aplikasinya, gali sedikit tanah atas media lalu taburkan pupuk secara merata ke sekeliling pot. Setelah itu pupuk ditutup tanah kembali.

Pemangkasan pemeliharaan

Pemangkasan pemeliharaan untuk mempertahankan bentuk tajuk ideal dan tetap sehat dengan sirkulasi udara cukup. Selain itu, juga untuk membuang ranting atau pucuk sakit serta cabang-cabang liar. Dengan demikian tanaman tumbuh sehat serta merangsang tunas muda yang produktif.

Pemangkasan ringan dapat dilakukan setiap hari dengan melihat kondisi percabangan. Cabang yang tumbuh lurus ke atas dan tunas air dipangkas karena mengganggu pertumbuhan cabang dan ranting lain.

Ranting yang tidak produktif, terlalu panjang, dan kurus juga harus dipangkas. Daun dan ranting salah arah atau saling bertabrakan dikurangi agar sinar matahari menembus ke bagian dalam tajuk. Begitu pula ranting dan tangkai bekas buah harus dipangkas setelah panen.

Ranting bekas buah tidak akan memunculkan buah kembali. Dengan pemangkasan, muncul tunas-tunas baru produktif pada periode berikut. Dengan demikian, jumlah buah berikutnya lebih banyak.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

BPS Ungkap Data Perdagangan Durian Indonesia Sepanjang 2024

Trubus.id–Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan data terkait ekspor dan impor durian Indonesia pada ...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img