Thursday, December 12, 2024

Sangkar Ideal untuk Murai Batu

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id— Murai batu membutuhkan sangkar yang nyaman dan aman. Sangkar yang kurang baik berbahaya, misal dicat sembarangan, terlalu sempit, pintu sangkar rapuh, atau ada lubang-lubang kecil di dasar sehingga sulit dibersihkan.

Semua itu dapat menimbulkan penyakit atau bahkan kematian. Ada 2 sangkar yang tersedia, penjodohan dan penangkaran. Sangkar penjodohan sifatnya soliter alias sangkar tunggal. Satu sangkar untuk 1 murai batu.

Untuk jantan dibutuhkan sangkar soliter yang luas, minimal berukuran 50 cm × 50 cm × 80 cm. Untuk yang berbentuk bundar, berdiameter 55—60 cm. Itu karena tubuh murai batu jantan lebih besar dan ekor lebih panjang.

Sangkar sempit membuat murai batu tidak leluasa bergerak sehingga lama-kelamaan stres. Sementara sangkar untuk betina bisa lebih kecil, 30 cm × 30 cm × 50 cm. Ukuran itu sudah cukup untuk betina yang ekornya lebih pendek dan tubuhnya lebih kecil.

Sangkar soliter berbentuk sangkar gantung yang ringan diangkat dan mudah dipindahkan, tetapi kuat. Selain itu sangkar harus mudah dibersihkan. Selain itu, sangkar murai batu perlu dilengkapi kayu tangkringan.

Pilih kayu yang tidak terlalu lurus, kuat, liat, dan tahan lama. Abun menyarankan kayu asam lantaran kuat dan tidak berbau. Selain itu teksturnya kasar sehingga mudah dicengkeram. Jumlah kayu tangkringan sebaiknya 2 buah.

Pemasangan di sangkar dengan posisi bersilangan dengan ketinggian berbeda. Itu untuk menghindari murai batu bosan hanya hinggap di satu tempat. Diameter kayu tangkringan 2 cm, disesuaikan dengan cengkeraman jari-jari kaki.

Tempat pakan dan minum harus tersedia di sangkar. Khusus untuk wadah kroto, dipilih yang permukaannya lebar dan dasar berlubang kecil-kecil, mirip saringan teh. Tujuan dibuat lubang agar cairan telur semut yang menetas ke luar. Dengan demikian cairan tidak mengendap dan bau yang tidak sedap dapat dikurangi.

Tempat minum justru harus kecil permukaannya. Itu agar murai batu tidak mandi. Sebab mandi di sangkar berisiko besar, sangkar lembap dan kayu mudah lapuk. Sebaiknya disiapkan sangkar khusus untuk mandi. Selain itu siapkan juga wadah lain untuk meletakkan jangkrik.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kementan Ungkap Strategi Komunikasi dan Promosi Produk Susu Organik

Trubus.id–Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan  Pemerintah Denmark dalam program...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img