Wednesday, September 11, 2024

Peternak Ayam di Gowa Hemat Biaya Operasional 70 Persen

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Farouk Mappaseling Betta, peternak ayam dari Desa Moncongloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu menghemat biaya operasional sampai 70 persen. Penghematan itu berkat program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN.

Farouk merasakan dampak positif dengan hadirnya listrik dari PLN di peternakan ayamnya. Kini, usahanya semakin meningkat, biaya operasional kandangnya kian efisien dan lebih ramah lingkungan.

“Sejak dibuka, peternakan ayam kami sudah panen 2 kali, alhamdulillah dengan bantuan PLN produktivitas dari peternakan ayam saya lebih baik,” kata Farouk seperti dikutip dari PLN.

Farouk mengatakan, kandang peternakan ayam yang dimilikinya berjumlah 60 ribu ekor dan menggunakan sistem tertutup atau closed house yang membutuhkan penghangat ruangan. Sebelum menggunakan listrik, dirinya menggunakan gas untuk penghangat dengan biaya sekitar Rp45 jutaan per bulan.

Kini, melalui program Electrifying Agriculture dengan daya listrik terpasang sebesar 53 kilo Volt Ampere (kVA), kandangnya hanya membutuhkan biaya Rp13 jutaan per bulan.

“Ada penghematan biaya operasional sekitar Rp32 juta per bulan atau sekitar 70 persen,” papar Farouk.

Farouk mengapresiasi layanan PLN yang responsif, mengingat peternakannya terletak di daerah pegunungan dan jauh dari pemukiman penduduk. Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan melakukan tambah daya listrik ke 197 kVA. Tujuannya, meningkatkan produktivitas peternakan ayam dan menargetkan peternakannya menjadi yang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 140 ribu ekor.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyatakan, PLN berkomitmen untuk mendorong pendapatan dan produktivitas petani melalui program Electrifying Agriculture

Salah satunya dengan terus meningkatkan jumlah petani dan peternak yang merasakan manfaat program Electrifying Agriculture. Tercatat, jumlah pelanggan per Desember 2022 mencapai 198.028 pelanggan dengan daya tersambung pelanggan EA sebesar 3.248 Mega Volt Ampere (MVA).

“Program Electrifying Agriculture adalah komitmen kami untuk mendukung para pengusaha di bidang agrikultur, seperti peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Program ini juga merupakan upaya PLN dalam mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” jelas Darmawan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Olahan Cabai, Solusi Saat Pasokan Melimpah Pada Panen Raya

Trubus.id–Provinsi Sumatra Utara salah satu sentra cabai besar. Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Utara,...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img