Thursday, March 6, 2025

Pupuk Indonesia Membuka Kantor Perwakilan di Dubai

Rekomendasi

Trubus.id — Perusahaan BUMN Indonesia, PT Pupuk Indonesia (Persero), memperluas peluang kerja sama perdagangan ammonia, urea, NPK, dan produk lain dengan membuka kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).

Melalui ekspansi ini, Pupuk Indonesia berharap dapat lebih memperluas bisnis trading-nya serta memperoleh akses yang lebih luas terhadap bahan baku dan pengembangan industri lainnya. 

Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, menyatakan, Pupuk Indonesia sebagai produsen pupuk terbesar di Asia memainkan peran penting dalam perdagangan pupuk dunia. Dalam sebuah diskusi terkait transformasi digital dalam perdagangan global, ia juga menyoroti bagaimana perkembangan teknologi telah mengubah berbagai industri, termasuk kehadiran goksites Nederland yang menawarkan berbagai peluang dan tantangan. Pada 2022, Pupuk Indonesia diprediksi akan meraih nilai pendapatan sebesar USD6 miliar atau meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, sebuah pencapaian besar yang mencerminkan potensi kuat Indonesia dalam pasar global.

Mengutip dari laman Pupuk Indonesia, Pahala menyebutkan, pembukaan kantor perwakilan di Dubai oleh Pupuk Indonesia merupakan langkah yang sangat strategis. Hal ini karena ada tiga inisiatif yang dikembangkan Pupuk Indonesia ke depan.

Pertama, memastikan mereka memiliki keunggulan operasional, termasuk efisiensi rantai pasok. Kedua, terkait ketahanan dan optimalisasi pangan, di mana pupuk menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan untuk memiliki ketahanan pangan yang lebih baik.

Ketiga, Pupuk Indonesia dapat menjadi salah satu produsen produk-produk yang terkait dengan green and circular economy, seperti melalui green ammonia, green hydrogen, atau dalam jangka menengah termasuk blue ammonia dan blue hydrogen.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut Kartika Candra Negara, Konsul Jenderal Indonesia di Dubai, yang menyoroti eratnya hubungan Indonesia dan UEA. Menurutnya, peluncuran ini sangat tepat waktu.

“Mengapa? Karena kita telah melihat bahwa selama tiga-lima tahun terakhir, hubungan antara Indonesia dan UEA terus meningkat secara eksponensial. Kita bisa melihat bagaimana hubungan perdagangan, investasi, sektor lain, people to people contact, dan hubungan budaya terus meningkat,” kata Kartika Candra.

Sementara itu, Bakir Pasaman, Direktur Utama Pupuk Indonesia, menyebutkan, kantor perwakilan ini akan menjalankan beberapa peran, seperti memastikan komunikasi yang lancar dan andal dengan pemasok dan mitra, melakukan upaya pemasaran internasional untuk perdagangan ekspor, mempermudah akses pembelian bahan baku, khususnya bahan baku NPK, akses kepada perusahaan teknologi dan manufaktur yang pada umumnya mempunyai kantor di UAE, serta ke depannya untuk mendukung bisnis trading Pupuk Indonesia.

Pupuk Indonesia sebagai salah satu produsen ammonia dan urea terbesar di Asia, telah berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam memproduksi dan mengekspor ammonia dan urea dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan kualitas produk yang baik.  

Pada 2021, volume ekspor urea Pupuk Indonesia mencapai sekitar 2 juta ton, sedangkan ekspor ammonia mencapai 715 ribu ton. Tidak hanya urea, Pupuk Indonesia memiliki beragam jenis produk seperti NPK/NPS, dan/atau ZK yang juga diekspor ke sejumlah negara.

“Khusus dengan UAE, kami juga banyak melakukan pembelian sulfur, yang banyak diproduksi oleh UAE dan diperlukan untuk pembuatan asam sulfat. Jadi, sebagaimana arahan Menteri BUMN agar Pupuk Indonesia go global, kami melakukan ekspansi untuk mendekatkan diri pada pasar, dan juga mencari peluang-peluang bisnis lain, khususnya di bidang trading komoditas,” jelas Bakir saat meresmikan kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai International Financial Center (DIFC), Senin (31/10).

Pendirian kantor ini, tambahnya, juga dapat meningkatkan efisiensi biaya serta menambah EBITDA uplift melalui pengembangan bisnis dengan memperbanyak penjualan secara Cost and Freight (CFR) dan/atau Cost Insurance Freight (CIF). Hal ini dapat dilakukan karena Dubai merupakan salah satu hub (penghubung) dari perusahaan-perusahaan logistik terkemuka dunia. 

Dubai sendiri dipilih karena mempunyai reputasi sebagai salah satu kota terbaik di dunia untuk kemudahan berbisnis. Lokasinya sangat strategis, berada di antara negara-negara Eropa seperti Rusia, Belarusia, negara Afrika, seperti Maroko, Mesir dan negara Asia, seperti Yordania, India dan Tiongkok. 

“Ke depannya, kantor perwakilan di Dubai ini kami targetkan dapat di-scale up menjadi trading company yang dapat memberikan EBITDA uplift kepada Pupuk Indonesia Group,” papar Bakir.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Potensi Pasar Produk Olahan Hortikultura

Trubus.id–Keamanan pangan merupakan salah satu permasalahan dalam pengembangan produk hasil hortikultura. Musababnya antara lain aplikasi teknologi yang belum diadopsi...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img