Trubus.id— Aiptu Wawan Setiawan, sukses memanen kopi robusta di pot. Wawan menanam tanaman buah dalam pot (tabulampot) kopi di pekarangan seluas 400 m² berjajar dengan sayuran, buah, dan tanaman herba.
Total jenderal terdapat 50 tabulampot kopi di pot berdiameter 50—60 cm, dengan jarak tanam 1 meter. Kebun Wawan itu berlokasi di Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. Tinggi tanaman sekitar 1,5 m.
Menurut Wawan media tanam menjadi kunci utama tanaman kopi berbuah dalam pot. Oleh karena itu, ia menggunakan media tanam berupa campuran pupuk kotoran sapi atau kambing terfermentasi, sekam bakar, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1.
Kotoran kambing menjadi pupuk organik. Sementara sekam membuat media porous sehingga media tetap kaya oksigen. Wawan menanam kopi robusta dari biji. Benih berasal dari dinas pertanian setempat pada 2019.
Ia menyemai benih kopi robusta sekitar 4 pekan. Saat tinggi tanaman 5 cm ia memindahkan ke polibag. Saat tinggi tanaman 10 cm dan 20 cm, mulai pindah tanam dalam pot lebih besar yang berdiameter 30 cm dan 50 cm.
Penggantian pot setiap periode tertentu bertujuan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar tetap tumbuh optimal. Wawan mengganti media tanam di pot setiap 1 tahun sekali. Ia hanya mengganti 50% bagian media dengan media baru.
Komposisi media baru itu sama dengan media lama. Sementara sumber nutrisi tanaman berupa 10 gram NPK per tanaman. Pemupukan dimulai saat tanaman berumur 2 hst. Pemupukan dengan cara ditabur saat sore, setiap 2 pekan sekali.
Menjelang masa generatif, Wawan mengurangi dosis NPK menjadi 5 gram per tanaman sekali tiap pekan. Penyiraman dua kali sehari pagi dan sore saat musim kemarau. Sementara saat musim hujan tergantung kondisi tanaman.
Perawatan kopi robusta tabulampot sangat mudah dan tidak rewel. “Menanam kopi robusta jarang terserang hama,” kata pria berumur 47 tahun itu. Perawatan intensif itu menyebabkan tanaman kopi robusta berbuah dalam pot.
Penangkar bibit tanaman buah di Kota Depok, Jawa Barat, Eddy Soesanto, mengacungkan jempol terhadap cara Wawan menanam tabulampot kopi.
Tampilan kopi yang berbuah di pot tampil estetik. Keunggulan lain bunga kopi dalam pot itu bagus dan wangi. Cocok untuk masyarakat perkotaan. Tabulampot kopi cocok bagi pemula.
Namun, jika menghendaki kualitas buah mumpuni pehobi mesti merawat intensif. Pehobi mesti memilih varietas kopi yang adaptif di dataran rendah jika penanaman di perkotaan.