Trubus.id — Spirulina bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar kosmetik yang bagus untuk kulit. Salah satu produk kosmetik kreasinya adalah masker berbentuk jeli berbahan spirulina. Selain untuk kosmetik, di tangan Michelle Azista, S.Si., M.Si., spirulina bisa digunakan sebagai bahan pangan.
Produk penganan itu berupa campuran tepung spirulina dan kombinasi bahan lain berupa yoghurt, sereal, jus, dan sup. Cita rasa penganan itu enak dan berfaedah bagi kesehatan, salah satunya meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Michelle mengombinasikan tepung spirulina dengan beragam hidangan. Konsumen cukup menyediakan setengah sendok makan dan 200 ml air, mengaduk rata, dan mengonsumsinya. Ia pun berinovasi membuat camilan.
Sekadar contoh Ricena—perpaduan antara spirulina dan beras atau kuaci dan gandum. Michelle menjualnya Rp30.000 per kemasan berbobot 100 gram. Beragam produk itu senantiasa mengandung spirulina yang kaya gizi seperti fikosianin, zeasantin, dan klorofi.
“Fikosianin menangkal radikal bebas sebab kaya antioksidan,” kata Michelle yang tertarik pada spirulina sejak 2015.
Bisnis Michelle sejatinya bermula dari laboratorium ketika meriset spirulina sejak 2011 untuk penyusunan skripsi. Menurutnya, bisnis spirulina memiliki ceruk pasar yang lebar. Oleh karena itu, ia mendirikan PT Amorina Kirana Adiwarna pada 2019.
Perusahaan itu menyerap hasil panen spirulina dari dua produsen di Bali dan Semarang, Jawa Tengah. Tentu saja Amorina turut menggerakkan perekonomian di hulu. Michelle menjamin produk seperti masker jeli berkualitas tinggi dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kunci sukses lain, pemasaran menjangkau konsumen di seluruh Indonesia. Apalagi, sejak 2017 Michelle juga mengelola lokapasar untuk melayani konsumen di luar kota.