Trubus — Grup Martha Tilaar menganut filosofi kebijakan berakronim DJITU. Kepanjangannya Disiplin, Jujur, Inovatif, Tekun, dan Ulet. Filosofi itu berlaku bagi seluruh karyawan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Strategi perusahaan digambarkan dalam akronim NET I3, singkatan dari Natural, Eastern, and Technology. Sementara I3 adalah Inovation, Icon, dan Institution. “Arah pengembangan bisnis selalu berbasis kepada alam, budaya, dan teknologi,” ujar Prof. Dr. Ir. Bernard T. Widjaja, M.M., kepala unit Herbal Division PT Martina Berto.
Walaupun produk yang dihasilkan berupa jamu (obat tradisional) tetapi proses produksinya tidak dilakukan secara tradisional. Oleh sebab itu perusahaan melakukan inovasi. “Kita ingin menjadi ikon perusahaan di Indonesia. Kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujarnya. Dengan begitu Martha Tilaar menjadi perusahaan lokal yang bangga dengan kelokalannya.
Bernard menjelaskan, suatu kebanggaan tersendiri apabila produk dihasilkan dari bahan alam asal Indonesia, proses produksi dan pengembangannya pun dilakukan di tanah air. “Cita-cita kami, suatu hari Martha Tilaar menjadi perusahaan yang dikenal di dunia,” ujarnya. Sebab, kita memiliki kekayaan bangsa yang akan dipamerkan ke internasional. Tak heran jika Martha Tilaar memiliki slogan Local Wisdom Go Global. (Desi Sayyidati Rahimah)