Trubus.id — Kepiting biasa diolah menjadi kuliner yang sangat lezat. Kelezatan kepiting siap saji mampu menggoyang lidah orang yang memakannya. Tidak hanya pencinta kuliner dari dalam negeri, olahan kepiting juga jadi primadona warga mancanegara. Wajar saja, jika permintaan kepiting selalu tinggi.
Saat ini, untuk memenuhi pasokan kepiting tidak hanya mengandalkan tangkapan alam, tetapi melalui berbagai inovasi. Banyak masyarakat yang kini membudidayakan kepiting dengan teknik apartemen kepiting. Oleh karena itu, sebetulnya siapa pun bisa ikut membudidayakan kepiting, baik dalam skala rumahan atau industri.
Terlepas dari sisi budidaya, tahukah Anda, sejatinya ada fakta unik yang ada pada kepiting. Berikut ini Trubus telah merangkum fakta unik kepiting yang jarang diketahui publik.
- Kitin dari cangkang kepiting bakau dapat menurunkan kadar kolesterol. Pemanfaatan lain kitin antara lain sebagai pengawet dan bahan kosmetik.
- Kepiting menjadi komoditas perikanan penting untuk pasar dalam dan luar negeri sejak 1980-an.
- Ketam kacang (pea crab) Pinnotheres pisum merupakan jenis kepiting terkecil karena berukuran 0,6–1,3 cm.
- Kepiting laba-laba jepang (japanese spider crab) Macrocheira kaempferi yang karapasnya mencapai 40 cm dinobatkan sebagai jenis kepiting terbesar di dunia.
- Jutaan kepiting merah yang berhabitat di hutan menuju laut untuk berkembang biak. Fenomena alam unik yang terjadi setiap tahun itu berlangsung di Christmas Island, Australia.
- Rajungan Portunus trituberculatus (japanese blue crab) merupakan jenis kepiting yang paling banyak dikonsumsi sejagat raya.
- Kepiting bakau sangat prospektif dijadikan sebagai bahan pangan lantaran mengandung 47,5% protein dan 11,20% lemak. Daging kepiting juga mengandung asam lemak omega 3 (EPA dan DHA) serta mineral seperti seng dan fosfor. Jenis kepiting bakau Scylla spp. meliputi warna merah, hijau, ungu, dan hitam. Segmen pasarnya restoran menengah.