Thursday, January 23, 2025

Ada 14 Aspek yang Harus Dipenuhi untuk Mengangkat Pamor Durian Lokal

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Memang benar di Indonesia ada ribuan varietas durian. Banyak yang rasanya enak sekali dan sesuai dengan selera orang Indonesia. Bahkan pemerintah sudah berusaha meningkatkan pamor durian lokal dengan merilis beberapa varietas unggul nasional.

Mula-mula varietas durian yang sudah dikenal di suatu daerah diseleksi. Kemudian pohon diamati selama beberapa tahun untuk melihat konsistensinya. Sifat-sifat yang dinilai terutama rasa buah enak, produksi tinggi, dan tahan terhadap penyakit.

Meskipun begitu, durian unggul nasional kita belum memenuhi kriteria agar bisa diusahakan secara komersial. Varietas yang bisa dikategorikan sebagai unggul komersial harus memenuhi suatu kriteria tertentu.

Bukan hanya rasa, tapi juga sifat-sifat lain sehingga produksi tinggi, konsisten setiap tahun, dan mudah dijual. Berikut ini 14 kriteria untuk penilaian varietas unggul komersial.

1. Kecepatan berbuah (derajat kepentingan: penting sekali)

Varietas unggul harus cepat berbuah alias genjah karena memengaruhi kelayakan finansial. Pohon berbuah 4 tahun dengan 6 tahun berbeda jauh. Dengan tambahan waktu 2 tahun berapa investasi yang harus dibenamkan?

2. Tingkat produksi buah (penting sekali)

Harus tinggi dan konsisten setiap tahun karena memengaruhi pendapatan. Kalau mengikuti standar Thailand produksi per ha mencapai 8—10 ton.

3. Struktur batang dan dahan (penting)

Harus kuat dan tidak mudah tumbang atau patah sehingga bisa menghasilkan banyak buah.

4. Kemudahan berbunga (penting)

Mudah menghasilkan bunga. Hal ini lebih menjamin pembungaan setiap tahun.

5. Daya tahan terhadap penyakit (penting)

Tahan sampai agak tahan terutama pada jamur Phytophtora palmivora.

6. Rasa daging buah (penting sekali)

Harus enak (manis, legit, kering, atau sedikit pahit) sesuai dengan selera konsumen yang dituju.

7. Rasio bobot daging/buah (penting)

Harus tinggi >20%.

8. Shelf of life (penting sekali)

Kemampuan buah tidak rusak atau pecah setelah jatuh harus cukup lama, minimal 5 hari.

9. Kemampuan diperam (penting sekali)

Buah bisa matang dengan baik apabila dipetik lalu diperam 10 hari sebelum jatuh. Ini supaya buah bisa diekspor.

10.Konsistensi rasa (penting)

Tetap atau hanya berubah sedikit apabila durian matang pada musim hujan.

11. Warna daging (penting)

Lebih disukai berdaging kuning sampai kuning tua.

12.Aroma (penting)

Disesuaikan dengan selera konsumen. Orang Indonesia lebih suka yang beraroma keras; untuk ekspor, lembut.

13. Penampilan (penting)

Penampilan luar atau bentuk buah harus menarik. Bentuk bulat dan duri kecil sering dianggap remeh sebagai durian kampung.

14. Daya adaptasi terhadap lingkungan (penting sekali)

Mudah tumbuh dan berproduksi baik di berbagai lingkungan berbeda. Jadi, perlu dilakukan uji adaptasi di berbagai lokasi. Yang dievaluasi adalah hasil perbanyakan, bukan tanaman induknya.

Tentu saja sulit untuk memenuhi semua persyaratan itu dengan sempurna. Namun, paling tidak varietas yang diunggulkan harus memenuhi sebagian besar persyaratan, terutama yang bersifat penting sekali.

Varietas monthong dan chane hampir memenuhi semua persyaratan. Kecuali sifat agak kurang tahan monthong terhadap penyakit dan warna daging kuning muda. Rasa chane kurang konsisten karena berubah di musim hujan.

Jika varietas unggul nasional mampu memenuhi semua syarat itu, mungkin durian lokal akan segera jadi raja di pasar swalayan dan toko buah.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Sang Juara  Festival II Durian Padang Ulak Tanding

Trubus.id–Festival Durian II yang berlangsung di Pasar Padang Ulak Tanding (PUT),  Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada 19–20 Januari 2025...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img