Trubus.id-Agrowisata kebun belimbing di Desa Ngeringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, ramai dikunjungi oleh wisatawan. Menurut salah satu pengelola agrowisata, Achmad “setidaknya terdapat 5.600 pengunjung dalam sebulan.” Jumlah pengunjung bisa meningkat hingga 60% pada saat panen raya.
Pengunjung tersebar dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur seperti Kabupaten Bojonegoro, Kota Gresik, dan Kabupaten Lamongan. Ada juga dari Kabupaten Blora dan Kabupaten Pati (keduanya Provinsi Jawa Tengah). Wisatawan dari mancanegara seperti Rusia, Amerika Serikat, Polandia, dan Filipina pun pernah berkunjung ke agrowisata belimbing itu.
Total luasan agrowisata itu 20,4 hektare. Sebagian besar lahan milik pekebun secara pribadi. Kebun kelolaan pemerintah desa disewakan dengan sistem sewa per tanaman. Total jenderal terdapat 9.800 tanaman produktif yang berumur 40 tahun.
Dalam kebun agrowisata belimbing itu pengunjung dapat mencicipi dan membeli 3 varietas belimbing yang berbeda. Terdapat 3 varietas yang ditanam, yakni dewo, letnan, dan mlenuk. Agrowisata kebun belimbing selalu ramai pengunjung setiap hari.
Kualitas buah yang dihasilkan juga super. Karena rata-rata hasil rawatan dari pemilik tanaman secara pribadi. Penjualan belimbing dilakukan dengan 2 metode. Pengunjung diperbolehkan untuk melakaukan pemetikan sendiri, kemudian ditimbang.
Apabila tidak mau repot penjual juga menyediakan buah belimbing yang sudah dipetik sebelumnya. Jadi pengunjung bisa membeli sesuai dengan kebutuhan. Harga tiket masuk ke agrowisata juga tergolong murah.
Wisatawan hanya perlu membayar tiket sebesar Rp3.000 per orang. Dengan harga yang sangat ekonomis, wisatawan sudah bisa bersantai menikmati belimbing di bawah pohonnya langsung.
