Wednesday, February 12, 2025

Alat Serut Bambu untuk Pembuatan Sangkar Burung

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Di tengah banyaknya pehobi burung, kebutuhan sangkar burung tinggi. Namun, kebanyakan pembuatan sangkar burung masih manual dan relatif lama. Hal ini yang menjadi latar belakang grup riset dari Universitas Sebelas Maret (UNS) menciptakan alat serut bambu untuk pembuatan sangkar burung.

Tim pembuat inovasi itu diketuai oleh Hammar Ilham Akbar dengan anggota Ari Prasetyo, Catur Harsito, Eki Rovianto, dan Aditya Muhammad Nur dari Program Studi (Prodi) D-3 Teknik Mesin Sekolah Vokasi.

Hammar Ilham Akbar mengatakan, mesin serut bambu ini mudah dioperasikan, aman bagi operator, dan berhasil meningkatkan tiga kali jumlah batang jeruji dalam satu kali proses penyerutan dibanding cara manual.

Pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap mitra, mulai dari instalasi alat, praktik langsung di lapangan, hingga pelatihan untuk perawatan alat. Ia mengatakan kegiatan yang dilakukan bermitra dengan Industri Rumah Tangga (IRT) Kelompok Kerajinan Pembuatan Jeruji Bambu Dusun Srimulyo, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. 

Lebih lanjut, ia menuturkan pembuatan sangkar burung menjadi salah satu usaha yang menjanjikan di tengah meningkatnya penggemar burung. Namun, para pengrajin mengalami kendala dalam produksi, salah satunya keterbatasan alat produksi.

“Proses produksinya masih manual sehingga dengan potensi saat ini dan permintaan pasar yang meningkat, sulit memenuhi permintaan tersebut. Hal ini yang melatarbelakangi kami untuk menciptakan alat serut bambu untuk mempercepat produksi sangkar burung di Dusun Srimulyo,” terang Akbar.

Mengutip dari laman Universitas Sebelas Maret, ia menyampaikan, mesin serut bambu tersebut dibuat dengan mempertimbangkan standar alat untuk produksi dan keselamatan pengguna. Mesin didesain dengan kapasitas sekitar 200 tusuk per jam dengan kebutuhan listrik 750 Watt.

Proses penyerutan bambu dari penampang persegi panjang menjadi bulat berjalan secara langsung ketika batang bambu keluar dari roll dan masuk ke dalam pisau penyerut. Hal itu karena putaran roll pendorong terhubung secara langsung dengan roda gigi dan pisau penyerut terhubung dengan roda gila (flywheel).

Sementara itu, putaran pisau penyerut enam kali dari putaran roll pendorong sehingga batang bambu yang keluar dari pisau penyerut berubah bentuk menjadi bulat, sesuai bentuk batang jeruji sangkar burung.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Potensi Ekspor UMKM USD 5,22 Juta pada Januari 2025, Catat Komoditas Ramai Peminat

Trubus.id–Kementerian Perdagangan mencatat potensi transaksi pada penjajakan bisnis (business matching) bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img