Trubus — Banyak pilihan herbal untuk membantu mengatasi asma. Selain konsumsi beras hitam dan merah, dr. Zainal Gani menganjurkan konsumsi beberapa tanaman herbal seperti daun meniran Phyllanthus urinaria dan daun sambiloto Andrographis paniculata. “Konsumsi sambiloto bisa dengan menyeduh 0,5 gram daun kering dengan segelas air panas,” ujar dokter dan herbalis alumnus Universitas Brawijaya itu.
Senyawa-senyawa yang terkandung dalam herbal itu meningkatkan sistem imun tubuh alias sebagai imunomodulator. “Minum ramuan itu saat asma terasa akan kambuh,” ujarnya. Selain itu konsumsi santan kelapa setiap hari juga membantu menjaga daya tahan tubuh. Apalagi bagi penderita asma yang mengalami alergi dingin. “Santan kaya energi dan meningkatkan suhu tubuh sehingga membantu meredakan dingin,” ujar dr. Zainal Gani.
Asam laurat tinggi dalam santan melancarkan metabolisme tubuh dan menjauhkan beragam penyakit. “Konsumsi santan bisa mentah, bisa juga dalam masakan seperti sayur lodeh,” kata dokter kelahiran Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, 1946 itu. Sebaiknya penderita asma juga menjalani pola hidup sehat dan kerap berolahraga di tempat terbuka yang udaranya masih bersih.
Menurut dr. Sidi Aritjahya banyak pilihan herbal yang meredam hipersensitivitas reseptor terhadap alergen. Beberapa di antaranya kunyit Curcuma domestica, temulawak C. xanthorrizha, kencur Kaempferia galanga, adas Foeniculum vulgare, atau jintan hitam Nigella sativa. “Agar efektif, ramuan herbal setidaknya berisi 10—11 bahan dengan dosis sedikit-sedikit,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu. Menurut dr Sidi, kombinasi dan dosis tepat bisa meningkatkan fungsi herbal dari sekadar pencegahan menjadi obat. (Bondan Setyawan)
