Trubus.id — Avokad atau alpukat baru berkualitas unggul terus bermunculan. Kehadiran avokad jenis baru tentu kian menambah alternatif pilihan bagi pekebun dan konsumen. Kali ini avokad baru ditemukan oleh Nanang Harsono, yaitu avokad beoty.
Pehobi di Sidanegara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, itu menemukan avokad lokal unggul yang berpotensi untuk dikembangkan. Ia menemukan avokad beoty saat berburu pohon avokad unggulan pada 2019.
“Nama avokad itu beoty yang merupakan singkatan dari nama jalan tempat avokad itu tumbuh yaitu jalan Beo Timur,” kata Nanang.
Keunggulan avokad beoty terletak pada cita rasanya yang legit, pulen, dan kering. Teksturnya mirip beras ketan. Pangat—pemilik tanaman induk beoty—menanam avokad itu dari biji pada 2015. Kini, avokad itu tumbuh setinggi 7 meter dengan produktivitas 1,5 kuintal per musim panen.
Menurut Hendrik Yonlif Efendi, pehobi avokad di Cilacap, beoty memiliki prospek untuk dikembangkan. Alasannya, rasanya enak plus penampilannya menarik, yakni hijau saat muda dan merah ketika matang.
Cita rasa avokad beoty kombinasi gurih, pulen, manis sedikit, dan lengket di lidah. Hasil penilaian dari panelis komunitas Alpukat Nusantara (AlNusa), sangat menggembirakan. Menurut Dinno M. Dionysius, S.P., M.P., panelis AlNusa, avokad beoty meraih skor 86.
“Rasa gurihnya meraih nilai optimal yaitu 10 alias gurih sekali,” kata Dinno.
Ketebalan daging buah mencapai 3,04 cm dengan edible portion berkisar 83 persen. Adapun dari segi rasa manisnya, avokad itu memperoleh nilai 4. Avokad beoty memiliki kulit yang mudah dikupas dengan bobot buah sekitar 600 gram. Dengan karakter seperti itu, avokad beoty juga masuk kategori buah meja dan layak untuk dikembangkan.
