Trubus.id— Ada beberapa cara memanen tanaman kina. Mulai dari panen dengan teknik stumping selektif bertahap, dikerat, hingga tebang habis.
Teknik stumping selektif bertahap dilakukan pada pohon kina berumur 7 tahun. Pada umur itu batang berdiameter 7—10 cm. Cara pemanenan dengan mengambil kulit batang. Biasanya dalam satu pohon terdapat 3—4 cabang kina. Pemanenan dengan cara menebang salah satu cabang kina. Cabang kedua baru boleh ditebang setelah 1 tahun cabang kina pertama ditebang. Begitu pula dengan cabang ketiga.
Nanti akan muncul tunas baru dari tebangan cabang kina yang kemudian tumbuh menjadi cabang kina. Cabang baru itu siap panen setelah 5 tahun. Setiap cabang tanaman anggota famili Rubiaceae itu biasanya panen maksimal 3 kali. Setelah itu pengelola menebang habis hingga diganti tanaman baru.
Menurut Manajer Kebun Ciater, PT Perkebunan Nusantara VIII, Ir. Yanyan Cahyana, setiap teknik panen memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Keunggulan stumping habis yaitu hasil panen lebih banyak daripada stumping selektif bertahap.
“Produksi stumping selektif bertahap hanya seperempat dibandingkan dengan panen dengan stumping habis,” kata Yanyan.
Namun kini stumping habis ditinggalkan karena banyak tanaman yang tidak mengeluarkan pucuk dan mati. Lebih lanjut, Yanyan mengatakan, cara panen lainnya yaitu dikerat. Jadi, cabang tidak ditebang, hanya sebagian kulit cabang yang dikerat.
Setelah itu, balut cabang yang terkelupas dengan plastik wrap. Dengan cara itu muncul kulit batang baru. Kepala Bagian Penelitian Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Erdiansyah Rezamela, S.P., M.Agr., mengatakan, cara panen dengan dikerat memungkinkan. Namun belum diketahui berapa lama kulit menutup batang yang terkelupas.
“Sudah ada penelitiannya, tapi terhenti,” kata Erdiansyah.
Menurut Yanyan sasaran panen kina yaitu mendapatkan produksi kulit berkadar kinin tinggi yang diperoleh secara berkesinambungan selama masa produktif tanaman. Dengan begitu bisa menutupi biaya investasi bahkan menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek dan panjang.
