Wednesday, March 5, 2025

Berkebun Jeruk Pamelo Ala Khun Pin di Thailand

Rekomendasi

Trubus.id—Pekebun di Distrik Bang Chakreng, Provinsi Samut Songkhram, Thailand, Khun Pin menghasilkan pamelo berkualitas.  Daging buah bercitarasa manis, tekstur lembut, dan sedikit air. Konsumen juga mudah melepaskan daging buah dari kulitnya.

Daerah penanaman pamelo di Bang Chakreng adalah wilayah yang cocok untuk budidaya pamelo. Daerah itu adalah kawasan pertemuan air payau dengan air tawar sehingga bernutrisi lebih komplet. Namun ia tidak merawat pamelo ala kadar nya.

Khun membudidayakan tanaman anggota famili Rutaceae itu secara intensif. Ia menerapkan teknologi budidaya tepat guna hasil bimbingan para peneliti dari Kasetsart University di Bangkok, Thailand. Salah satu teknologi yang ia terapkan adalah irigasi.

Ia memasang teknik irigasi sprinkler untuk penyiraman. Teknologi itu mampu menghemat tenaga kerja. Ia hanya mengandalkan 2 orang tenaga kerja untuk menyiram kebun seluas 4 hektare (ha).

Sebagai sumber nutrisi Khun Ping memanfaatkan pupuk kandang dan limbah ikan yang telah difermentasi berdosis 3 kg per pohon setiap 3 bulan.

Selain itu, Khun memberikan pupuk yang sama setiap kali selesai pemangkasan dan panen. Khun Ping juga rutin memangkas untuk membentuk tajuk. Ia hanya mempertahankan percabangan yang tumbuh lurus ke atas.

Untuk mencegah serangan lalat buah, ia membungkus saat buah berumur 4 bulan setelah penyerbukan. Berikut langkah Khun budidaya pamelo.

Budidaya Pamelo Intensif

  1. Gunakan bibit hasil perbanyakan dari tanaman di kebun sendiri agar kualitas tanaman tidak menurun. Lakukan pemangkasan sejak penanaman untuk membentuk tajuk. Pertahankan percabangan yang tumbuh lurus ke atas.
  2. Siram setiap 2—3 hari selama 1,5 jam.
  3. Pangkas cabang yang tumbuh mengarah ke bawah dan samping secara rutin agar seluruh bagian tanaman terpapar sinar matahari minimal 20%.
  4. Berikan pupuk organik berupa campuran pupuk kandang dan limbah ikan hasil fermentasi sebanyak 3 kg per pohon setiap 3 bulan. Berikan juga pupuk setiap selesai pemangkasan dan setelah panen.
  5. Bungkus buah saat buah berumur 4 bulan setelah penyerbukan.
  6. Setelah buah berumur 9 bulan atau 5 bulan setelah pembungkuasan, buah siap panen. Gunakan gunting pangkas agar buah tidak jatuh ke tanah yang dapat menyebabkan buah memar.
  7. Pisahkan buah hasil panen antara buah yang berwarna hijau dengan yang kuning.
  8. Masukkan buah ke dalam kardus. Setiap kardus berisi 6 buah pamelo. Pamelo pun siap dipasarkan.
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kelompok Tani Karya Baru: Inovasi Olahan Cabai Hiyung dari Tapin

Trubus.id–Kelompok Tani Karya Baru merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hortikultura  yang mengembangkan produk cabai...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img