Thursday, March 28, 2024

Beternak Walet dari Telur

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Ada berbagai tahapan untuk beternak walet, sejak dari telur, penetasan, hingga walet siap bersarang. Lakukan delapan tahapan berikut ini agar sukses beternak walet hingga mampu memanen sarang dan meraup laba dari si liur emas ini.

  1. Pilih telur walet. Biasanya, telur walet dijual dengan dua kategori, yaitu telur walet putih dengan cangkang putih bersih dan walet lumut dengan corak cangkang totol-totol cokelat. Keduanya dapat dipakai sebagai calon walet ternak.
  2. Telur disimpan dalam mesin tetas bersuhu 35°C dengan kelembapan 80–90%. Telur dirawat dengan membaliknya sehari 2 kali, yaitu pada pukul 07:00 WIB dan 14:00 WIB. Telur akan menetas setelah 12–15 hari.
  3. Piyik umur sehari diletakkan dalam sarang imitasi pada sebuah kotak. Satu kotak berukuran 30 cm × 30 cm dapat diisi piyik umur 1–10 hari sebanyak 30 ekor. Lepas umur 10 hari, populasi dijarangkan menjadi 10 piyik per kotak.
  4. Pakan diberikan dengan bantuan pinset. Setelah lewat umur 4 hari, walet dilatih makan sendiri dengan cara mendekatkan mrutu ke mulut.
  5. Sampai piyik belajar terbang pada umur 31–42 hari, pakan tetap diloloh.
  6. Setelah walet dewasa, pakan diberikan di atas meja yang diletakkan di depan rumah walet.
  7. Setelah dapat makan sendiri di meja, walet perlu “dipaksa” menyambar pakan yang diberikan dengan cara dilempar ke udara melalui blower.
  8. Walet membuat sarang setelah berumur 3 bulan. Untuk walet dara, jangan dilakukan perampasan telur supaya pembuatan sarang lebih cepat.
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Analisis Usaha Ikan Dewa : Waktu Singkat Laba Memikat

Trubus.id— Ingin terjun dalam usaha budidaya ikan dewa Tor sp.,? Anda  dapat memilih segmentasi usaha yang diminati. Menurut peneliti...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img