Konsumsi umbi binahong dan daun sirih merah mempercepat kesembuhan pembengkakan hati dan paru-paru.
Masa remaja Henriawan sempat mengonsumsi obat-obatan terlarang. Untungnya ia sadar dan dengan tekad kuat melepaskan ketergantungan terhadap barang haram itu. Meski telah berhenti mengonsumsi, pada usia 30 tahun atau 10 tahun setelahnya, tubuhnya menjadi lemah dan rentan penyakit. Pria kelahiran 1974 itu sering bolak balik ke rumah sakit. Setiap opname, ia mesti merogoh kocek hingga jutaan rupiah. Pihak medis pun kesulitan mendiagnosis penyebab sakitnya.
Setelah hampir putus ada dengan kondisi tubuhnya ia akhirnya bertemu dengan dokter spesialis penyakit dalam yang dapat menjelaskan kondisi kesehatannya. Berbagai pemeriksaan mengungkap kerusakan dan pembengkakan di organ hati dan paru-paru. Pria yang tinggal di Pluit, Jakarta Utara, itu menduga kondisi itu lantaran efek samping pemakaian narkotika yang dahulu kerap ia konsumsi. Dokter memberikan obat untuk konsumsi sebulan. Namun, jika tidak ada perbaikan, Henriawan harus menjalani operasi.
Tunas binahong
Dokter dan herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dr. Prapti Utami menjelaskan, pembengkakan atau abses merupakan hasil pertempuran sel darah putih dengan bakteri. Bila lokasinya di hati dan paru-paru, artinya di kedua organ itu terdapat timbunan cairan berupa nanah. Hal itu didahului dengan infeksi menahun pada organ hati dan paru-paru yang tidak dibersihkan dengan tuntas. Penanganan secara medis, bila abses masih kecil, cukup dengan konsumsi antibiotik.
Namun, bila sudah meluas perlu penanganan lanjut. Tindakan medis yang dilakukan antara lain punksi (pembuatan lubang), aspirasi (penyedotan), lalu dilakukan irigasi yaitu pengeluaran nanah melalui kulit sampai organ bersih bebas nanah. Sebulan konsumsi obat, kondisi Henriawan tidak membaik. Dokter pun segera meyarankan Iwan—begitu ia biasa di sapa—untuk mempersiapkan diri menjalani pembedahan.
Enggan menjalani prosedur pembedahan ia pun mencari alternatif pengobatan. Ia menghubungi herbalis Evy B Sartono. Evy menyarankan konsumsi air rebusan tunas binahong dan daun sirih merah. Tunas binahong tumbuh menempel atau menggantung pada batang utama di antara daun tanaman binahong. Ukuran umbi binahong seujung jari kelingking. Iwan mememarkan tujuh umbi binahong dan selembar daun sirih merah lalu merebus dalam segelas air hingga mendidih dengan api kecil.
Air rebusan itu menyusut setengahnya. Setelah dingin, air rebusan itu dikonsumsi 2 kali sehari, pada pagi hari dan malam menjelang tidur. Setelah konsumsi selama sepekan, menjelang operasi Iwan memerikasakan diri ke dokter. Setelah memeriksa Iwan, dokter terkejut. Pembengkakan di hati dan paru-paru bapak 1 anak itu sudah mengering, tinggal menunggu rontok dan bersih saja.
Prapti menjelaskan, binahong dan sirih merah bersifat antibakteri, antiinflamasi, disinfektan, dan meningkatkan daya tahan tubuh serta mempercepat penyembuhan luka. Ketika daya tahan tubuh kuat, maka antibodi mampu melawan bakteri patogen. Dari meja laboratorium, Uji Rahayu dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur, membuktikan khasiat tunas binahong melindungi hati. Kemampuan itu karena kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid.
Memperbaiki imunitas
Uji Rahayu menguji kemampuan ekstrak kasar umbi binahong dalam etanol 70% terhadap tikus yang diinduksi aloksan. Hasilnya, ekstrak binahong sebanyak 25 mg per kg bobot tubuh efektif memperbaiki kerusakan hati akibat oksidan. Hal itu lantaran umbi binahong kaya antioksidan yang meredam radikal bebas pemicu kerusakan. Herbalis dari Kelapagading, Jakarta Utara, Maria Anjarwati, belum pernah meresepkan umbi binahong untuk pasiennya. Ia biasa menggunakan daun binahong untuk pasien tuberkulosis yang menyerang paru-paru.
Tujuh daun binahong digunakan sebagai lalapan saat makan. Menurut Anjar pengguna narkotika yang sudah parah biasanya daya tahan tubuhnya merosot sehingga rentan penyakit. Ia meresepkan serbuk temulawak yang dikonsumsi 2 kali sehari masing-masing 3 sendok makan, diseduh dengan segelas air. Pada pasien narkoba yang mengalami gangguan otak atau saraf, Anjar meresepkan daun pegagan sebagai nutrisi otak. Pegagan dikombinasikan dengan temulawak untuk memperbaiki kekebalan tubuh. “Untuk mengurangi ketergantungan terhadap narkoba bisa menggunakan temu glenyeh,” kata Anjar. (Muhammad Awaluddin)