Trubus.id — Selain lebih awet, mengolah lele menjadi filet juga meningkatkan harga jual. Filet lele dikemas dengan modern dan praktis. Selain itu, produsen filet juga bisa berkreasi dengan filet lele bumbu kuning, filet lele asap, dan potongan lele tanpa kepala siap masak.
Tentu, dengan cara seperti itu keuntungan akan tambah berlipat. Meskipun begitu, salah satu hal yang penting diperhatikan dalam pembuatan filet lele adalah kesegaran ikan saat hendak diolah menjadi filet. Ciri lele tidak segar adalah tubuh mengeras sehingga tidak layak olah. Selain itu, mengolah lele dengan perlakuan tepat mampu menjaga kesegaran lele.
Berikut ini cara mengolah lele menjadi filet.
- Diam dan puasakan lele pada air bening selama 1 hari. Tujuannya, agar kotoran lele keluar. Bobot lele ideal untuk filet minimal 175 gram per ekor.
- Masukkan lele pada air es. Perlakuan itu untuk melemaskan lele.
- Baluri lele secara merata menggunakan garam. Dengan begitu, lele akan mengeluarkan lendir dari tubuhnya.
- Cuci bersih lendir yang keluar pascapemberian garam itu.
- Filet menggunakan pisau tajam, buang kepala, tulang, dan jeroan lele. Pisau tajam sangat penting karena akan menentukan tingkat kerapian potongan ikan lele.
- Anda bisa mengemas filet dalam kemasan kedap udara (bisa juga sembari memberikan bumbu secara merata pada filet).
- Filet yang telah dikemas harus disimpan pada penyimpanan -18°C. Dengan begitu, filet bisa awet hingga 4–6 bulan.