Thursday, January 16, 2025

Budidaya Intensif, Petani di Magelang Sukses Cetak Brokoli Berkualitas 

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id–Petani di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah Ikhsanudin mencetak brokoli berkualitas sesuai standar pasar modern. Susunan bunga sangat rapat dan berwarna hijau pekat. 

“Bunga sangat rapat dan susah dibuka menggunakan tangan,” ujar pria yang akrab disapa Ikhsan itu.

Menurut Ikhsan kerapatan bunga itu menjadi salah satu standar kualitas brokoli, karena menghasilkan tekstur yang renyah. Selain itu daya simpan bunga brokoli yang rapat mencapai 3 hari pada suhu ruang. Warnanya juga tidak gampang menguning.

Bandingkan dengan brokoli tanpa budidaya intensif. Susunan bunga renggang dan melayu setelah 1–2 hari petik serta penyimpanan pada suhu ruang. Selain itu brokoli di tempat lain bertekstur lembek dan mudah menguning. 

Perawatan intensif

Ia rutin memanen 60–100 kg brokoli setiap pekan. Pemanenan brokoli dua kali sepekan pada Rabu dan Ahad. Setiap pemanenan menghasilkan 30–50 kg brokoli.

Pengiriman sayuran hijau itu sehari setelah pemanenan.Ia mengemas dan mengirim hasil panen ke lima pasar swalayan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. 

Menurut Ikhsan brokoli bermutu baik itu berkat nutrisi tanaman terpenuhi. Ia menanam brokoli di dalam rumah tanam seluas 4.000 m². lkhsan membuat bedengan selebar 80 cm dengan jarak antarbedengan 60 cm.

Sementara jarak antarlubang tanam brokoli 50 cm. Pada bagian tengah diisi tanaman pakcoy. Setiap satu biji pada lubang tanam rata- rata menghasilkan 270 gram bunga brokoli. 

Sejatinya setiap bunga brokoli bisa mencapai bobot 400 gram per tangkai. Namun, bobot standar yang dikehendaki pasar modern yaitu 250–330 gram per tangkai. Sebelum penanaman, Ikhsan mengolah lahan terlebih dahulu.

la menggunakan campuran pupuk NPK Phonska Plus dan ZA kreasi PT Petrokimia Gresik. la menaburkan 56,2 kg Phonska Plus dan 18,2 kg ZA atau perbandingan 3:1. Penggunaan NPK Phonska Plus bertujuan memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman.

Pemberian NPK Phonska Plus pada tanaman brokoli mampu mempercepat umur panen.
Kredit: Dok, PT Petrokimia Gresik

Pupuk NPK Phonska Plus mengandung zink (Zn) 2.000 ppm dan sulfur (S) 9%. Pupuk berbentuk granular dan bisa larut dalam air. Sulfur berperan meningkatkan kualitas dan daya simpan hasil panen. Sementara zink untuk mengoptimalkan pembentukan bunga dan memperbanyak buah.

Selanjutnya Ikhsan menambahkan 1 kg pupuk organik berupa fermentasi kotoran ayam per m². Pemberian NPK Phonska Plus dan ZA dapat menghemat pembelian pupuk organik. Biasanya kebutuhan pupuk fermentasi kotoran ayam sebanyak 2 kg per 1 m². Olah lahan dilakukan sepekan sebelum penanaman tanaman. 

Selanjutnya ia memberikan 1 sendok makan NPK Phonska Plus pada setiap lubang tanam menjelang pembungaan. Saat itu  tanaman membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak. Pemberian dilakukan pada umur 30–35 hari setelah tanam. 

“Secara keseluruhan penggunaan NPK Phonska Plus lebih praktis dan menurunkan biaya produksi,” kata pemilik CV Soga Farm Indonesia itu. 

Dongkrak harga

Ikhsan juga memperoleh keuntungan dari hasil panen yang lebih cepat. la hanya membutuhkan waktu 60 hari untuk panen. Bandingkan dengan tanaman yang kekurangan nutrisi membutuhkan waktu hingga 70 hari untuk panen.

Berkat budidaya intensif Ikhsan mampu meningkatkan nilai jual brokoli. Harga brokoli milik Ikhsan stabil tinggi yakni Rp35.000 per kg. 

Padahal harga brokoli di pasar tradisional biasanya dipengaruhi oleh musim. Saat musim panas harga cenderung turun. Harga tertinggi di pasar tradisional hanya menyentuh angka Rp25.000 per kg dari petani.

Pengalaman Ikhsan menggunakan NPK Phonska Plus membuktikan produk itu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan pupuk sehingga jumlah dan mutu hasil panen pun mengalami peningkatan.  (Intan Dwi Novitasari)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Tren Tanaman Hias: Dari Masa ke Masa

Trubus.id–Tren tanaman hias memberikan euforia alias kegembiraan yang sangat bagi pehobi, pekebun, pedagang, dan importir. Hobiis gembira   saat...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img