Friday, January 17, 2025

Eksplorasi Lima Tanaman Hutan yang Berpotensi Sebagai Afrodisiak

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Prevalensi disfungsi seksual di Indonesia diperkirakan sekitar 35,6%.  Upaya pengobatan yang dilakukan penderita disfungsi seksual  salah satunya dengan afrodisiak. Afrodisiak berasal dari kata Aphrodite.

Afrodisiak merupakan makanan atau minuman yang diyakini dapat meningkatkan gairah seksual. Afrodisiak juga berarti zat yang berperan untuk meningkatkan gairah seksual dan libido, memperbaiki disfungsi ereksi, serta meningkatkan kadar hormon testosteron.

Apa sajakah tanaman-tanaman itu? Berikut 5 tumbuhan dari belantara hutan Nusantara yang digunakan sebagai afrodisiak oleh masyarakat sekitar.

Suruhan (Peperomia pellucida)

Suruhan (Peperomia pellucida)

Tumbuhan itu disinyalir dapat meningkatkan gairah seksual dan meningkatkan libido para pria. Masyarakat di kaki Gunung Semeru kerap menyeduh suruhan. Caranya bersihkan segenggam suruhan, seduh dalam air panas, lalu minum setelah dingin atau kondisi hangat.

Menurut hasil penelitian Muhtadi dan rekan dalam jurnal Farmaka edisi 2004, ekstrak etanol suruhan mengandung steroid. Senyawa itulah yang kemungkinan memberikan peran penting sebagai afrodisiak.

Pulai (Alstonia scholaris)

Pulai (Alstonia scholaris)

Masyarakat Sunda di kaki Gunung Halimun menggunakan bagian dalam kulit kayu pulai sebagai afrodisiak. Penggunaannya ada yang tunggal dan dicampur dengan bahan lain seperti daun tabat barito dan umbi tangkur gunung.

Pilihan lainnya dicampur dengan akar alang-alang, akar jambe, dan lada. Bagian kulit kayu pulai banyak mengandung alkaloid. Di banyak daerah di Nusantara, kulit kayu pulai digunakan untuk berbagai macam ramuan pengobatan tradisional. Pulai banyak menghuni hutan-hutan Sumatra hingga Papua.

Kayu manis (Cinnamomum burmanni)

Kayu manis (Cinnamomum burmanni)

Selain sebagai bahan rempah dan bumbu dengan aromanya yang khas, kayu manis juga salah satu herbal afrodisiak alami. Serpihan kulit kayu manis yang kering atau dibuat serbuk dahulu, dapat diseduh dengan air hangat seperti minuman teh.

Penghasil kulit kayu manis terbesar berada di Pulau Sumatra terutama Jambi. Namun demikian, pemanfaatan kayu manis untuk berbagai bahan pengobatan tersebar ke penjuru dunia. Kulit kayu manis dikenal dapat meningkatkan aliran darah, terutama di daerah perut dan alat seksual pria.

Saluang belum (Luvunga sarmentosa)

Saluang belum (Luvunga sarmentosa)

Salah satu tumbuhan endemik Pulau Kalimantan itu telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit. Misal sakit pinggang, ginjal, dan penambah vitalitas. Hasil penelitian menunjukkan akar tumbuhan saluang belum mengandung steroid dan flavonoid yang berpotensi sebagai afrodisiak. Cara pemanfaatannya dengan mengonsumsi air rebusan akar saluang belum.

Pasak bumi (Eurycoma longifolia)

Pasak bumi (Eurycoma longifolia)

Masyarakat Borneo bahkan seluruh daerah di Indonesia meyakini pasak bumi dapat meningkatkan stamina dan libido para pria. Akar pasak bumi diyakini mampu meningkatkan volume, konsentrasi, dan pergerakan sperma sehingga meningkatkan kesuburan pria. Hal itu karena adanya kandungan berbagai senyawa seperti flavonoid, alkaloid, dan senyawa lain yang berperan sebagai antioksidan.

Cara konsumsinya iris-iris kecil batang atau akar sebesar satu jari. Rebus irisan itu dalam segelas air lalu minum setelah hangat. Banyak orang memburu tumbuhan yang hidup di hutan-hutan Sumatra dan Kalimantan itu sehingga keberadaannya di alam semakin berkurang.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

BPS Ungkap Data Perdagangan Durian Indonesia Sepanjang 2024

Trubus.id–Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan data terkait ekspor dan impor durian Indonesia pada ...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img