Wednesday, March 5, 2025

Ekstrak Kulit Batang Pakoba Memperbaiki Struktur Ginjal

Rekomendasi

Trubus.id — Selain pengobatan secara medis, masyarakat di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, mengandalkan kulit batang pakoba Syzygium sp. untuk mengatasi penyakit ‘berat’ seperti batu ginjal dan diabetes.

Selain itu, mereka juga meyakini kulit batang pakoba bagus untuk memulihkan kesehatan ibu setelah melahirkan dan mengatasi nyeri punggung. Mereka merebus kulit batang pakoba hingga mendidih dan mengonsuminya ketika hangat.

Kulit batang pakoba lepas dan beralur tipis. Adapun kulit kayu bagian dalam berserat, berwarna cokelat muda, serta berair dengan getah agak lengket dan transparan.

Pemanfaatan kulit batang pakoba untuk mengatasi batu ginjal oleh masyarakat di Kabupaten Minahasa mendorong Mario Walean, S.Pd., M.Si, periset di Universitas Prisma, Manado, Sulawesi Utara, untuk meneliti guna membuktikannya secara ilmiah.

Penelitian Mario dan rekan merupakan eksperimental laboratorium yang diujikan pada hewan uji, yakni tikus putih. Mario mengatakan, pemberian ekstrak kulit batang pakoba dilakukan pada hari ke-14 setelah pemberian etilen glikol 0,75%.

Etilen glikol merangsang pembentukan kalsium oksalat pada ginjal. Terdapat 2 dosis pemberian, yaitu 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB selama 14 hari.

Setelah itu, Mario dan rekan membuka abdomen hewan uji. Tim peneliti mengangkat, membersihkan dan memfiksasi ginjal tikus dengan larutan Bouin. Adapun pemeriksaan struktur dilakukan dengan embedding menggunakan parafin.

Ginjal dipotong dengan ketebalan 5 μm dan diwarnai dengan hematoksilin-eosin (H-E) untuk melihat perubahan histopatologi. Hasilnya menunjukkan, pemberian ekstrak kulit batang pakoba memperbaiki struktur ginjal pada ginjal yang terdapat batu (urolithiasis).

Mario mengatakan, pemberian dosis ekstrak yang lebih besar memberikan dampak yang lebih baik pula. Riset Mario dan rekan itu masih terbatas untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit batang pakoba terhadap gambaran histopalogi ginjal tikus putih jantan yang diinduksi etilen glikol.

“Masih terlalu dini untuk mengetahui secara pasti mekanisme kerja dari ekstrak etanol kulit batang pakoba dalam memperbaiki ginjal,” terang Mario.

Menurutnya, perlu ada penelitian lanjutan untuk mengetahui hal itu. Kemampuan suatu tumbuhan dalam memperbaiki ginjal tidak lepas dari kandungan senyawa fitokimia yang terkandung dalam tanaman itu. Senyawa fitokimia dalam pakoba antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kelompok Tani Karya Baru: Inovasi Olahan Cabai Hiyung dari Tapin

Trubus.id–Kelompok Tani Karya Baru merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Hortikultura  yang mengembangkan produk cabai...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img