Tuesday, March 4, 2025

Berbagai Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Terjun di Dunia Peternakan Domba

Rekomendasi

Trubus.id — Calon peternak pemula perlu mengetahui beberapa hal jika terjun di dunia ternak domba. Mulai dari memilih sistem kandang, mengenal penyakit domba dan mengatasinya, hingga cara menghilangkan bau prengus.

Kandang baterai

Peternak biasa menggunakan sistem kandang baterai untuk usaha penggemukan domba. Kandang baterai dinilai lebih efektif karena domba memiliki ruang gerak terbatas. Berbeda halnya dengan domba yang digembalakan, ruang gerak begitu bebas.

Kandang baterai biasanya disekat-sekat dan hanya ditempati 1 ekor setiap sekatnya. Pakan yang diberikan selain hijauan juga konsentrat. Konsentrat berupa campuran dedak, bungkil kelapa, tepung jagung, bungkil kacang tanah, tepung tulang, kapur, dan garam dapur.

Dengan pakan seperti itu, otomatis nafsu makan domba tetap tinggi. Nafsu makan tinggi dan ruang gerak yang sempit membuat domba akan cenderung lebih cepat gemuk.

Cacing lambung

Cacing lambung Haemonchus contortus adalah cacing yang keluar bersama kotoran. Cacing itu berdiam di lambung dan mengisap darah. Untuk usaha pencegahan, hindari pemberian pakan hijauan yang masih diselimuti embun. Sementara itu, untuk mengatasinya dapat menggunakan Valbazen lewat air minum.

Antibiotik

Antibiotik adalah zat kimia dengan kadar rendah tapi mampu menghambat atau menghancurkan kehidupan bakteri dan mikroorganisme. Antibiotik sangat banyak jenisnya. Oleh karena itu, penggunaannya bergantung pada penyakit yang diderita.

Misalnya, untuk mengatasi ternak domba mencret yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli menggunakan antibiotik sulfa. Untuk penyakit radang limpa, dengan antibiotik pracain penicilin G. Antibiotik bisa diperoleh di apotek atau poultry shop (toko peternakan) terdekat.

Prengus

Prengus kata orang Jawa memiliki arti bau khas yang ditujukan untuk domba atau kambing. Bau prengus ini seringkali dianggap menyebalkan bagi sebagian orang. Namun, tenang saja, ada kiat mencegah bau prengus dengan memberi sarapan bubur.

Menu bubur terdiri atas gaplek giling, jagung pipil giling, dedak, dan tetes tebu. Agar lebih sedap, ramuan ditambah sedikit ikan asin dan garam. Semua bahan direbus dan dihidangkan saat dingin pada pagi hari. 

Siang dan sore hari menunya tetap hijauan. Selain kotoran dan domba tidak bau, bobot tubuh cepat naik lantaran nafsu makan besar. Dalam waktu 7 bulan, bobotnya bisa mencapai 45 kg.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Meningkatkan Produktivitas dan Kesehatan: Unsoed Teliti Green Super Rice dan Beras Hitam

Trubus.id–Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S., mengembangkan varietas unggul padi Green Super Rice (GSR). Menurut...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img