Thursday, January 23, 2025

Solusi Memperbaiki Kualitas Mutu Sarang Walet

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Sarang walet berwarna kuning pertanda mutu menurun. Jika dibiarkan berlarut-larut, sarang tidak laku di pasaran. Hal ini karena negara tujuan ekspor seperti Tiongkok mensyaratkan warna sarang walet mesti putih bersih dengan kadar nitrit maksimal 3 ppm.

Menurut Willy, praktikus walet di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, penyebab sarang kuning karena banyak kotoran walet yang menumpuk. Bahkan, tumpukan kotoran yang membubung itu membuat mata pedih ketika meninjau langsung ke rumah burung walet.

“Apalagi jika terkena air, kotoran yang kaya amonia membuat mata makin pedih,” kata Willy.

Ketika ada kebocoran pada rumah walet dan air menetes ke kotoran, amonia yang menguap mencemari sarang sehingga menjadi berwarna kuning.

Hal senada juga diungkapkan L. Eddyson, praktikus walet di Kota Jambi, kotoran walet menumpuk menyebabkan kualitas sarang menurun. Selain itu, kotoran menumpuk menjadi sarana berkembang biak serangga yang berpotensi menjadi hama.

Eddyson menyarankan kepada pemilik rumah walet agar menjaga sanitasi rutin selang 1,5 bulan agar mutu sarang optimal. “Membersihkan kotoran rutin, sekaligus mengecek kondisi gedung,” kata praktikus walet sejak 2009 itu.

Pembersihan kotoran walet rutin setiap pekan sekali membuat mutu sarang akan berangsur membaik. Warna sarang yang semula kuning berubah menjadi putih. Hal ini berarti menjaga sanitasi amat berpengaruh terhadap mutu sarang.

Kebersihan yang tidak terjaga dalam rumah burung walet pun amat berkaitan dengan aroma. Pasalnya, sanitisasi buruk memicu aroma tak sedap. Akibatnya, walet tidak nyaman menginap.

Solusi agar walet kembali betah menginap dengan menerapkan kombinasi antara menjaga sanitasi rutin dan memodifikasi aroma di rumah burung walet. Salah satu pilihan memperbaiki aroma gedung dengan menggunakan dupa pemikat walet.

“Saya meracik sendiri dupa untuk membuat walet nyaman,” kata Willy.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Sang Juara  Festival II Durian Padang Ulak Tanding

Trubus.id–Festival Durian II yang berlangsung di Pasar Padang Ulak Tanding (PUT),  Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada 19–20 Januari 2025...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img