Wednesday, December 11, 2024

Empat Olahan Lidah Buaya yang Memanjakan Lidah

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Lidah buaya tidak hanya kaya akan manfaat, tetapi juga berpotensi menghasilkan pundi-pundi rupiah. Caranya, Anda dapat mengolah lidah buaya menjadi beragam produk yang laku dijual. Dengan begitu, akan memberikan nilai tambah pada komoditas lidah buaya.

Koktail

Untuk membuat koktail, pilih pelepah lidah buaya berketebalan 2 cm. Kupas kulit pelepah, ambil daging, lalu potong-potong berbentuk kotak berukuran 2 cm × 2 cm atau 2 cm × 3 cm. Daging dicuci bersih lalu rendam dalam air garam selama 1 jam. Setelah itu, ulangi pencucian hingga 3 kali sampai daging benar-benar bersih.

Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan koktail. Biarkan selama 10–15 menit sebelum diangkat dan tiriskan. Koktail siap dipasarkan untuk campuran sirup, cendol, puding, atau es krim. Satu kg koktail berasal dari 3–4 kg pelepah segar.

Koktail dapat dibuat sebagai campuran minuman siap saji. Rebus air dengan campuran gula pasir secukupnya. Setelah itu, masukkan koktail lidah buaya dan biarkan beberapa saat. Angkat dan dinginkan.

Untuk memberi rasa dan aroma, Anda bisa memasukkan daun pandan saat merebus air. Dapat juga ditambahkan air jeruk atau esens nanas atau pisang sesuai selera. Dua liter air sirup dapat dimasukkan 1 kg koktail.

Dodol

Jenang atau dodol alternatif bentuk olahan lain lidah buaya. Untuk mengolah 1 kg daging lidah buaya, diperlukan 700 gram tepung ketan, 400 gram tepung beras, 2 kg gula pasir, 2 liter santan, asam askorbat 0,1%, pewarna hijau secukupnya, dan agar-agar.

Mula-mula santan, gula, dan agar-agar dimasak hingga mengental. Setelah itu, masukkan tepung ketan dan tepung beras sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masukkan lidah buaya sambil terus diaduk sampai adonan tidak lengket di wajan. Sebelum diangkat, tambahkan pewarna. Dodol siap dikemas sesuai keinginan.

Selai

Selai nanas mungkin sudah biasa, selai lidah buaya baru luar biasa. Untuk membuatnya, ambil 1 kg daging lidah buaya. Rendam dalam larutan asam askorbat 1 gram/liter air selama 15 menit. Setelah itu, tiriskan dan blender.

Hancuran daging lidah buaya dipanaskan sesaat, lalu tambahkan 500 gram gula pasir, 2 gram asam sitrat, dan ½ bungkus agar-agar. Aduk adonan hingga mendidih, lalu tambahkan 5 gram natrium benzoat sebagai pengawet.

Hentikan pemanasan bila telah terbentuk gel, lalu buang busa di permukaan selai. Dalam keadaan panas, selai dikemas ke dalam botol steril lalu tutup rapat.

Teh lidah buaya

Setelah diambil dagingnya, kulit pelepah jangan dibuang. Sebab, ia dapat diolah menjadi teh. Produk itu bermanfaat membakar lemak tubuh dan menjaga tubuh tetap langsing. Cucilah kulit pelepah lidah buaya. Tiriskan, lalu potong kecil-kecil.

Setelah itu, jemur di panas matahari atau masukkan ke oven hingga kering. Teh siap dikemas untuk dipasarkan atau dikonsumsi sendiri sebagai pengganti minum teh yang sebenarnya. Untuk mengonsumsi, cukup diseduh air panas seperti menyeduh teh.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Kementan Ungkap Strategi Komunikasi dan Promosi Produk Susu Organik

Trubus.id–Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan  Pemerintah Denmark dalam program...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img