Serangan hama penggerek buah kopi (PBKO) bisa menurunkan produksi hingga 40%. Untuk mengatasi hal itu, peneliti kopi dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (PUSLITKOKA), Jember, Jawa Timur, Soekadar Wiryadiputra membuat perangkap serangga Hypothenemus hampei bernama Hypotan, akronim dari kata Hypothenemus dan atraktan. Perangkap itu berupa atraktan atau senyawa yang memiliki kemampuan untuk menarik serangga. Namun senyawa itu bukanlah feromon yang berguna untuk menarik serangga jantan untuk kawin, tetapi senyawa itu mengundang hama untuk makan atau biasa disebut kairomon. “Lebih efektif karena jantan dan betina semuanya tertarik,” kata Soekadar. Aplikasi perangkap itu sanggup mengurangi serangan hama hingga 20%. ***
