Friday, March 29, 2024

Festival Hortikultura: Enak di Mata Lezat di Lidah

Rekomendasi
- Advertisement -
Festival hortikultura ke-8 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Festival hortikultura ke-8 di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Enam jenis buah Nusantara beradu unggul di Festival Hortikultura.

Masyarakat menggelari gedong gincu sebagai ratunya buah mangga. Warnanya memang seronok, bernuansa jingga terang hingga kuning. Sudah begitu Mangifera indica itu menguarkan aroma harum. Tampilan luar memikat berpadu dengan citarasa yang lezat—perpaduan manis dan masam yang pas—modal gedong gincu meraih juara lomba mangga di Festival Hortikultura di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 9 Oktober 2015.

Pada lomba itu gedong gincu menyingkirkan lima finalis lain. Para juri—terdiri atas pakar buah, Dr Ir Mohamad Reza Tirtawinata MS, ahli dari Institut Pertanian Bogor, Prof Ir Sobir MSi PhD, dan Trubus Ir Suci Puji Suryani mendaulat gedong gincu menjadi yang terbaik. Menurut Sobir kriteria penilaian mangga juara antara lain pada aspek penampilan mencapai 30%, citarasa 50%, dan aroma 20%. Di ajang nasional itu gedong gincu yang dibawa Karwita, petani di Majalengka, Jawa Barat itu benar-benar menjadi ratu mangga.

Pembukaan festival hortikultura oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr TGH M Zainul Majdi dan Direktur Jenderal Hortikultura Dr Ir Spudnik Sudjono K MM.
Pembukaan festival hortikultura oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr TGH M Zainul Majdi dan Direktur Jenderal Hortikultura Dr Ir Spudnik Sudjono K MM.

Buah lain
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat yang tahun ini menjadi tuan rumah Festival Hortikultura sebenarnya juga memiliki mangga unggulan. Darakande mangga berbobot 209–341 gram per buah itu manis dan bertekstur daging bertepung mirip manalagi. Namun, mangga darakande itu absen dalam kontes.

Selain mangga, panitia festival juga menyelenggarakan kontes jeruk, salak, melon, pisang segar, dan pisang olahan. Kriteria penilaian untuk buah-buah itu relatif sama, yakni penampilan, citarasa, dan kesehatan buah. Jeruk keprok soe yang berwarna jingga terang menjadi juara satu dalam kontes. Di final jeruk soe menyingkirkan 6 peserta lain dari berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Menurut juri kontes, Reza Tirtawinata, keunggulan jeruk asal Desa Ajaobaki, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Nusa Tenggara Timur, itu bercitarasa manis-masam segar. Selain itu penampilannya juga menarik. Kelompok Tani Sinar Tumbes dan Mekar membawa jeruk itu ke kontes nasional.

Mangga darakande dengan citarasa manis dan bertepung dari Lombok.
Mangga darakande dengan citarasa manis dan bertepung dari Lombok.

Adapun di kelas salak, nglumut asal Magelang, Provinsi Jawa Tengah, menjadi juara kesatu. Salak berbobot rata-rata 40—50 gram itu melawan empat varietas lain. Menurut kelima juri yang menilai, salak milik Gabungan Kelompok Tani Ngudi Luhur, Magelang, itu tidak kalah manis dari salak pondoh. Buah nonklimaterik itu juga berukuran besar, seragam dalam satu tandan, dan rapat.

Dengan keunggulannya itu nglumut menjadi salah satu buah unggulan Nusantara yang diekspor ke Tiongkok dan Singapura. Sementara itu di kelas pisang segar, barangan menjadi yang terbaik. Pisang berwarna kuning terang milik Kelompok Tani Sipakatan, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, itu menjadi pemenang atas lawannya pisang tembaga dari Lombok Timur.

Menurut juri, keunggulan barangan adalah memiliki rasa manis dan lembut. Sementara untuk kelas pisang olahan, pisang agung menjadi juara. Pisang agung milik Kelompok Tani Nizar, Sulawesi Tengah, mengalahkan pisang tanduk dari Sulawesi Tengah dan kepok putih dari Sulawesi Selatan. Seperti namanya, agung memang berbobot besar, mencapai 300—400 gram per buah. Citarasanya manis. Semua jenis olahan cocok menggunakan pisang agung seperti rebusan, kukusan, dan gorengan.

Kegiatan perkenalan produk hortikultura sejak usia dini.
Kegiatan perkenalan produk hortikultura sejak usia dini.

Buah lain yang dikompetisikan adalah melon. Di kelas itu melon honey globe dari Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, menjadi yang terbaik. Jenis melon jaring itu menjadi juara kesatu melawan pesaingnya jenis rock melon dan golden melon. Menurut juri, Sobir keunggulan honey globe adalah manis dan berongga biji kecil sehingga daging buah tebal. Ia berharap enam jenis buah yang ikut lomba mampu menjadi buah unggulan Nusantara.

Pendampingan
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr TGH M Zainul Majdi, saat pembukaaan acara Festival Hortikultura di Lombok, menuturkan, “Indonesia sangat indah dengan potensi hortikultura luar biasa. Namun, sampai kini belum maksimal dalam mengoptimalkan pemanfaatannya. Karena masyarakat Indonesia cenderung terbiasa melihat kekayaan tanaman di sekitar sehingga tidak memiliki rasa untuk melestarikan dan menjaganya.”

Jeruk soe dari Nusa Tenggara Timur menjadi juara ke-1 kontes jeruk.
Jeruk soe dari Nusa Tenggara Timur menjadi juara ke-1 kontes jeruk.

Dengan Festival Hortikultura di Mataram, Zainul berharap masyarakat Indonesia memiliki kemauan untuk lebih memanfaatkan potensi hortikultura. Festival Hortikultura yang diselenggarakan setiap tahun merupakan cara Kementerian Pertanian untuk mengoptimalkan kekayaan Nusantara. Acara yang sudah berlangsung 8 kali itu diikuti oleh 34 provinsi.

Menurut Ir Sri Wijayanti Yusuf M Agr Sc, ketua panitia Festival Hortikultura, ekonomi masyarakat juga dapat meningkat dari sektor pariwisata khususnya wisataagro. “Perkenalan produk hortikultura Nusantara tidak hanya ditujukan kepada orang dewasa tetapi juga pengenalan sejak usia dini,” ujarnya.

Berbagai produk unggulan setiap provinsi dipamerkan di 150 stan yang berdiri megah di lahan 8,2 ha. Beragam tanaman hortikultura buah, sayur, dan tanaman hias ditanam di lahan terbuka. Kegiatan seminar pada 10 Oktober 2015 diikuti 50 peserta perwakilan setiap provinsi. Pada acara itu Direktur Jenderal Hortikultura, Dr Ir Spudnik Sudjono K MM, menyampaikan upaya peningkatan mutu hortikultura dengan pengawasan dan pendampingan. (Ian Purnama Sari)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Teknik Budidaya Benih Kentang Bertingkat Di Kabupaten Karo : Panen Hingga 40 Ton Umbi Kentang Per Hektare

Trubus.id— Budidaya kentang bertingkat meningkatkan produksi benih. Itulah yang dirasakan penangkar benih kentang di Desa Bukit, Kecamatan Dolat Rayat,...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img