Trubus.id— Melon premium memiliki karakter bermutu luar dan dalam. Bagian luar bentuknya sempurna dan berkulit mulus, sedangkan bagian dalam, ketika mencecap daging buah terasa manis. Kemanisan minimal 14 derajat briks. Untuk menghasilkan melon premium salah satunya dengan membudidayakannya di greenhouse.
Menurut pekebun melon di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Ali Imron, budidaya melon dalam greenhouse memungkinkan menghasilkan melon bermutu premium hingga 90%.
Budidaya melon di dalam greenhouse lingkungan lebih terkontrol, minim serangan hama dan penyakit sehingga kulit buah melon bisa mulus. Ali menggunakan atap plastik ultraviolet dengan dinding net atau jaring antiserangga.
Salah satu plastik ultraviolet pilihan petani yaitu Bell produksi PT Hidup Baru Plasindo. Bell merupakan plastik ultraviolet yang berasal dari 100% biji plastik murni sehingga kuat dan awet.

Penggunaan teknologi itu terbukti bisa mengoptimalkan panen hingga 90% lulus mutu optimal atau kelas A yang berbobot minimal 1,5 kg per buah. Satu tanaman menghasilkan satu buah.
Pekebun melon sejak 2004 itu menyarankan para petani membuahkan hanya sebuah per tanaman agar mutu melon optimal. Jika bobot buah kurang dari 1,5 kg, harga anjlok. Harga jual melon mutu premium di tingkat petani Rp12.000—Rp16.000 per kg atau Rp18.000—Rp24.000 per buah (jika bobot rata-rata 1,5 kg).
Adapun mutu buah lebih rendah, bobot 1,3—1,4 kg harganya lebih rendah Rp2.000 per kg. Jika petani mempertahankan dua buah per tanaman, bobot per buah cenderung turun. Akibatnya melon kelas A paling banter 50% dari populasi.
Menurut Ali budidaya melon di greenhouse bambu menguntungkan. Ongkos produksi per tanaman hanya Rp7.000—termasuk investasi rumah tanam. Jika hanya menghitung perawatan dan pupuk, biaya produksi hanya Rp5.000 per kg.
Rumah tanam seluas 500 meter persegi itu mampu menampung 1.400 tanaman. Artinya, investasi awal sekitar Rp9,8 juta untuk budidaya melon dengan rumah tanam seluas 500 meter persegi.
Adapun potensi hasil panen jika bobot melon rata-rata 1,5 kg mutu premium 90% dari populasi (1.260 tanaman) setara 1.890 kg. Omzet perniagaan melon mencapai Rp22,68 juta jika harga jual minimal Rp12.000.
Artinya laba Ali budidaya melon Rp12,88 juta dari satu rumah tanam. Adapun masa budidaya melon 60—70 hari dari tanam hingga panen. Serangkaian teknik budidaya itu terbukti bisa menghasilkan melon premium yang diterima pasar.
Untuk pembahasan terlengkap, Anda dapat mengetahui lebih lanjut di Majalah Trubus Edisi 641 April 2023. Majalah Trubus Edisi 641 April 2023 mengupas tuntas terkait peluang bisnis melon premium di greenhouse bambu.
Dapatkan Majalah Trubus Edisi 641 April 2023 di Trubus Online Shop atau hubungi WhatsApp admin pemasaran Majalah Trubus.