Trubus.id–Perhimpunan Pecinta Louhan Indonesia (P2LI) menggelar Liga 3 Louhan Indonesia 2024 bertajuk Never Surrender. Acara itu berlangsung di Pluit Village Mall, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta pada 4—8 September 2024.
Jumlah peserta mencapai 405 ikan yang terdiri dari tujuh tim yakni Scorpion Team, Aries Team, Sumatera Team, Star United Team, Patriot Team, Dynamite Team, dan East Java Army.
Liga 3 Louhan Indonesia 2024 itu terdiri dari 21 kategori kelas. Adapun juri yang bertugas pada kegiatan itu Hadi Senjaya sebagai ketua juri, Ahmad Fauzi, dan Daniel Akbar.
Ikan juara
Ikan louhan kategori free marking A (FMA) hasil rawatan Tim Scorpion sukses menyabet gelar grand champions. Menurut ketua Tim Scorpion Edward Christian sejatinya ikan berumur 2 tahun dengan panjang 28 cm itu langganan juara.
“Merawat ikan louhan yang juara itu sudah setahun, sebelumnya memeroleh dari Bandung, Jawa Barat seharga Rp45 juta,” ujar Edward. Lantas apa rahasia ikan louhan itu meraih gelar prestisius?
Edward dan tim merawat ikan louhan kontes secara intensif. Untuk pakan harian ia memberikan pelet pada pagi dan cacing beku . Selain itu, 2–3 pekan sebelum melenggang pada arena kontes ikan mengonsumsi pakan berupa campuran udang dan klorofil untuk memaksimalkan warna ikan.
“Jaga bobot ikan agar tidak terlalu gemuk agar nafsu makan terjaga dan tetap aktif,” ujarnya.
Rahasia lainnya, penggantian air yakni 2–3 hari sekali sebanyak 30–40%. Tujuannya untuk membersihkan akuarium dari kotoran ikan. Ia juga melakukan soft tanning selama hampir 24 jam.
“Soft tanning itu dengan paparan sinar lampu yang jenisnya menyesuaikan dengan yang digunakan pada arena kontes. Tujuannya agar ikan terbiasa,” kata Edward. Selain perawatan intensif, genetik ikan juga penting.
“Genetik, visual, dan impression itu penting pada ikan louhan,” ujarnya. Keruan saja berkat genetik yang baik dan perawatan intensif ikan rawatan Tim Scorpion itu berhasil menyabet juara.
Tim Scorpion juga berhasil menjadi jawara pada kategori mini champions yakni ikan louhan kelas CHE sepanjang 10,5 cm. Agar ikan tetap prima ia mengatur jadwal kontes yakni tiga bulan sekali.
