Trubus.id— Semangka red round dragon (RRD) bisa jadi alternatif pilihan petani. Semangka RRD merupakan benih produksi PT Tunas Agro Persada.
Menurut Direktur Produksi sekaligus pemulia di PT Tunas Agro Persada, Dwi K.M. Ghazalie, RRD termasuk semangka berbiji berwarna hijau muda dan garis hijau tua.
Produktivitas semangka RRD tergolong tinggi karena satu tanaman buahnya dapat dipertahankan sampai 3 buah. Buahnya pun tergolong besar dengan bobot lebih dari 6 kg. Bahkan berpotensi mencapai 12 kg.
Daging buah manis dengan kadar gula 12º brix. Semangka RRD sangat disukai pedagang karena tahan penyimpanan dan pengangkutan.
Petani di Desa Wonosari, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Santoso, membuktikan keunggulan semangka RRD. Santoso sukses meraup omzet puluhan juta berkat menanam semangka RRD.
Ia menanam semangka RRD di lahan 5.000 m². Di lahan itu, ia membutuhkan 7 pak benih. Ia menyemai benih semangka itu selama 10 hari. Masa panen semangka 50—55 hari setelah tanam (hst).
Santoso memanen 12 ton semangka dari 3.500 tanaman di lahan 5.000 m². Sebagian besar hasil panen termasuk kelas A, yaitu berbobot lebih dari 4 kg per buah. Ia menjual hasil panen kepada pengepul Rp3.500—Rp4.000 per kg. Santoso pun meraup omzet Rp42 juta—Rp48 juta.
Pendapatan sebesar itu sangat menguntungkan bagi Santoso. Menurut Santoso, harga Rp2.000—Rp2.500 per kg masih menguntungkan bagi pekebun. Setelah panen, ia tidak mencabut tanaman.
“Kalau tanaman masih bagus dan buah susulannya masih banyak, sayang kalau dibabat,” kata Santoso.
Pada hari ke-10 setelah panen pertama, Santoso kembali memanen 2—3 ton semangka. Namun, ukuran buah lebih kecil sehingga hasil panen termasuk kelas B, yaitu kurang dari 4 kg.
Harga jual sama, tetapi pendapatan pekebun lebih sedikit karena ukuran buah lebih kecil. Dari panen kedua itu ia meraih omzet Rp7 juta—Rp8 juta.
“Bagi pekebun hasil panen kedua ibarat bonus karena dari panen pertama saja sudah untung. Jadi, ada pendapatan tambahan,” kata Santoso.
Menurut Santoso semangka RRD memiliki beberapa keunggulan sepeti tahan virus, berdaun lebat, serta berkulit tebal sehingga ukuran bisa besar. Yang paling menguntungkan bagi pekebun adalah keseragaman buah. Walaupun ukuran buah lebih kecil, misal 5 kg, tetapi ukuran buah banyak yang seragam.
“Daripada ada yang bobotnya lebih besar, misalnya 6 kg. 7 kg, sampai 12 kg sekalipun, tapi variasinya banyak,” kata Santoso.