Trubus.id—Kapulaga salah satu jenis rempah beraroma sedap berkat kandungan minyak asiri yang terdiri dari lima zat utama, yaitu borneol, alfa terpinilasetat, limonene, alfa terpinen, dan cineol.
Aromanya yang kuat menyengat membuatnya banyak dipakai untuk masakan berbumbu tajam. Di India kapulaga sebagai bumbu penyedap kari ayam atau daging. Selain membuat masakan lezat, kapulaga juga berkhasiat.
Daun kapulaga mampu menurunkan gula darah penderita diabetes. Hery Winarsi dan rekan membuktikan bahwa ekstrak daun kapulaga manjur menurunkan kadar gula dalam darah. Sebagai hewan uji, Hery menggunakan 45 tikus jantan berumur 2—3 bulan berbobot 210—310 g.
Hewan uji menderita hiperglikemia alias kadar gula darah tinggi dengan suntikan aloksan monohidrat. Ia lantas membagi tikus sakit itu menjadi 3 kelompok.
Pada pekan pertama, penambahan ekstrak daun kapulaga menurunkan kadar glukosa darah dari 221,6 mg menjadi 122,2 mg per dl darah. Pekan berikutnya kadar glukosa turun lagi menjadi 102,8 mg per dl.
Kadar glukosa normal berkisar 70—110 mg per dl. Daun kapulaga mengandung 129,6 mg flavanoid dan 19,22 mg vitamin C. Aloksan monohidrat merusak sel pankreas sehingga produksi insulin terganggu atau bahkan mandek.
Pemberian ekstrak daun kapulaga mampu menurunkan kadar gula darah. Hery menduga kandungan flavonoid daun kapulaga menurunkan kadar gula darah secara ekstra pankreatis.
Herbalis di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Maria Margaretha Andjarwati, belum pernah meresepkan daun kapulaga untuk pengidap diabetes mellitus. Untuk mengobati penderita kencing manis, ia menggunakan racikan kayumanis, sambilata, dan daun pegagan.
Penderita diabetes kini punya pilihan lain dengan memanfaatkan daun kapulaga untuk menekan kadar gula darah.