Monday, March 3, 2025

Kiat Mencegah Busuk Batang Pada Cabai dan Mengatasinya Jika Telanjur Menyerang

Rekomendasi

Trubus.id—Busuk batang pada cabai merupakan musuh utama. Gejala serangan berupa bercak kecil berwarna kuning kecokelatan yang tersebar di ranting lalu menjalar ke batang dan daun. Menular melalui air, udara, tanah, dan bibit atau benih.

Pengendalian tepat berpengaruh pada pasokan cabai di pasaran yang harganya fluktuatif dan memicu inflasi nasional. Magister Pengendalian Hama Terpadu, Institut Pertanian Bogor (IPB) Alif Khalifah, S.Si.,M.P., menuturkan “Busuk batang dapat dikendalikan dengan pencegahan baik pada benih maupun persiapan lahan.”

Upaya pencegahan dengan merendam benih di air larutan air 50oC selama 10 menit. Tujuannya menurunkan potensi penularan penyakit yang terbawa benih. Anggota staf lembaga sertifikasi organik Indonesia Organic Farming Certification (Inofice) itu menuturkan, suhu 50oC mampu membunuh cendawan dan tidak merusak daya perkecambahan benih.

Petani juga harus memantau tanaman sejak di persemaian. Bibit yang menunjukkan gejala serangan dapat segera disingkirkan. Persiapan lahan perlu dilakukan untuk musim tanam berikutnya.

Penggunaan kembali lahan yang sama untuk budidaya cabai khawatir terjadi serangan karena terdapat spora sisa cendawan dari pertanaman sebelumnya. Itulah sebabnya hindari menanam cabai di lahan bekas cabai atau tanaman anggota keluarga Solanaceae lain seperti terung dan tomat.

Sayangnya, inang cendawan busuk batang relatif luas. Selaian Solanaceae, inang cendawan busuk batang adalah famili Cucurbitaceae (mentimun dan melon), serta keluarga Piperaceae (lada).

Upaya lain dengan jarak tanam yang tepat. Jarak tanam ideal untuk tanaman cabai antara 50—60 cm di setiap sisi. Tanaman yang terlalu rapat mengakibatkan kelembapan lingkungan di sekitar tanaman meningkat hingga 50—70%.

Kondisi sangat kondusif untuk perkembangbiakan cendawan dan mikroorganisme penyebab penyakit lain. Jika petani menemukan serangan Phytophthora capsici pada tanaman harus segera mencabut dan memusnahkan jauh dari lahan agar tidak menjadi sumber penularan baru.

Upaya lain mencegah serangan busuk batang dengan biopriming benih cabai. Biopriming adalah menggabungkan agens hayati dengan bantuan larutan. Tujuannya meningkatkan viabilitas dan vigor benih.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Daya Tarik Padi Jarwo

Hamparan sawah untuk budidaya padi jajar legowo menjadi daya tarik wisatawan. Trubus.id-“Mulyaharja ini surga tersisa di Kota Bogor.” Muhammad Khoerudin...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img