Friday, January 17, 2025

Kisah Cinta Penyebar Kefir

Rekomendasi
- Advertisement -

Kisah cinta dan penuh intrik mewarnai penyebaran kefir ke seluruh dunia.

Susu digunakan sebagai bahan baku kefir.
Susu digunakan sebagai bahan baku kefir.

Minuman kesehatan kefir tak terlepas dari kisah romansa dan politis. Natasha Trenev dalam buku “Probiotics Nature Internal Healers” menyebut suku muslim Kaukasian mengonsumsi kefir dari generasi ke generasi. Mereka menganggap kefir sebagai makanan istimewa dan menjaga betul rahasia pembuatan kefir. Dari Pegunungan Kaukasus kefir itu akhirnya menyebar ke seantero dunia. Itu berkat jasa baik Irina Sakharova.

Gadis elok itu sejatinya karyawati di sebuah pemerahan susu milik Nikolaj Balandov di Moskow, Rusia, pada awal abad ke-20. Ikatan Dokter Rusia mengutus Irina untuk memperoleh biang kefir. Harap mafhum warga Kaukasus menolak permintaan mereka. Padahal Ikatan Dokter Rusia mengetahui khasiat besar kefir antara lain untuk melindungi daya tahan tubuh, membuat waet muda, dan memperpanjang usia.

Jatuh cinta
Ketika itu masyarakat Kaukasus merahasiakan proses pembuatan dan biang kefir itu. Itulah sebabnya para dokter mengutus Irina untuk mendekati Pangeran Kaukasus, Bek Mirza Bachorov. Irina Sakharova berupaya membujuk Bek Mirza Bachorov. Ia merayu sang pangeran agar bersedia memberikan bibit kefir yang fenomenal itu. Rupanya rencana Irina tak berjalan mulus. Sang pangeran bersikukuh enggan memberikan bibit kefir.

Dr Irma Isnafia Arief SPt MSi menuturkan kefir mengandung lebih dari 10 bakteri dan ragi.
Dr Irma Isnafia Arief SPt MSi menuturkan kefir mengandung lebih dari 10 bakteri dan ragi.

Celakanya, pangeran jatuh cinta pada Irina. Bek Mirza Bachorov lantas menculik gadis cantik saat perjalanan pulang. Mirza Bachorov berharap Irina tunduk dan bersedia dipersunting. Namun, Irina menolak pinangan itu dan menuntut balik sang pangeran di pengadilan Tsar. Pangeran menawarkan emas dan perhiasan sebagai permintaan maaf. Lagi-lagi Irina menolak tawaran menggiurkan itu.

Putri cantik itu justru meminta sang pangeran untuk memberikan bibit. Pangeran pun menyetujui permintaan Irina. Pada September 1908 ia pertama kali membawa botol berisi bibit kefir ke Moskow, Rusia. Pada 1973 Irina mendapat penghargaan dari pemerintah Rusia sebagai warna negara yang paling berjasa dalam memperkenalkan kefir bagi rakyat Rusia. Kefir pun menjelma sebagai santapan sehari-hari di sana.

Sejak itu 65—80% minuman fermentasi susu di Rusia adalah kefir. Mereka menggunakan bahan baku berupa susu sapi, kambing, dan domba. Lambat laun popularitas kefir menjalar hingga Eropa tengah dan timur, Amerika, Australia, dan Asia. Kefir berasal dari kata kaafura—mata air di surga yang airnya berwarna putih, harum, dan lezat. Namun sebagian orang berpendapat kefir berasal dari kata keif yang berarti minuman yang enak.

Susu kambing bisa digunakan untuk membuat kefir.
Susu kambing bisa digunakan untuk membuat kefir.

Sejak 1.400 tahun silam masyarakat pedesaan di sebelah utara kaki gunung Kaukasus—pegunungan Eurasia yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia—mengonsumsi kefir. Konon Nabi Muhammad SAW dipercaya memberikan bibit kefir kepada masyarakat Kaukasus. Sebab itu mereka menyebut kefir sebagai the grain of prophet alias benih dari nabi.

Ke Indonesia
Bukti-bukti arkeologi mencatat bahwa manusia memfermentasi bahan makanan sejak ribuan tahun silam. Fermentasi produk susu dari hewan ternak merupakan teknik fermentasi yang paling banyak tersebar di seluruh dunia. Yang paling sohor adalah yoghurt—produk olahan susu yang mengandung bakteri Lactobacillus bulgaris dan Streptococcus thermopillus. Meski sama-sama berasal dari proses fermentasi, kefir dan yoghurt sangat berbeda.

Peneliti kefir di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Dr Irma Isnafia Arief SPt, MSi, menuturkan kefir mengandung lebih dari 10 bakteri dan ragi. Sebab itu aroma kefir lebih kuat daripada yoghurt dan khas seperti tapai. Bakteri yang membentuk kefir antara lain Acetobacter aceti, Lactobacillus kefir, dan Sreptococcus thermopilus.

Susu sapi lazim menjadi bahan baku kefir.
Susu sapi lazim menjadi bahan baku kefir.

Kini kefir dikenal sebagai pangan fermentasi yang sangat berguna bagi kesehatan antara lain mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol jahat, menjaga pencernaan, bahkan menghaluskan kulit. Bagaimana kefir masuk ke Indonesia? Sayangnya, jejak kedatangan kefir di Indonesia belum terekam secara otentik. Menurut Drs Imam Muhidin Setionegoro BA di Kota Semarang, Jawa Tengah, kefir pertama kali diperkenalkan oleh warga Belanda bernama Willem pada 1911.

Pada masa itu sang ayah mertua, Doelrahman Haditanojo merupakan pegawai terbaik di perusahaan kereta api milik Belanda Nederland Indische Spoorweg (NIS) di Ambawara, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Haditanojo kerap mengonsumsi kefir pemberian rekannya dan mulai belajar cara membuat kefir pada 1939. Sayangnya, kebiasaan minum kefir itu berhenti pada zaman penjajahan Jepang.

Minum kefir menjaga daya tahan tubuh.
Minum kefir menjaga daya tahan tubuh.

“Bapak mertua mengatakan kehidupan pada saat itu sangat sulit,” kata Imam Muhidin. Sang mertua kembali meneruskan minum kefir usai perang kemerdakaan. Pada 1950 ia terserang stroke yang menyebabkan separuh tubuhnya lumpuh. Haditanojo mengonsumsi kefir setiap hari demi mengharap kesembuhan. Upaya itu membuahkan hasil. Tiga bulan pascakonsumsi ia pun terbebas dari belenggu stroke dan berumur panjang hingga 85 tahun.

Keluarga Haditanojo lantas membagikan kefir ke kerabat dan memproduksi dalam skala terbatas. Pada 1989 anak perempuan Haditanojo, Dra R. Ay Sri Sayekti, menulis pengalaman sang ayah ke media massa setempat. Sejak itu kefir besutan keluarga bersahaja itu semakin sohor. Imam Muhidin lantas mendirikan perusahaan Kefir Banyumanik pada 1990.

Kini seluruh produk kefir Banyumanik berada di bawah naungan CV Assnom Adisakti Jaya. Beberapa tahun belakangan fenomena kefir sebagai produk olahan susu yang berkhasiat bagi kesehatan mulai naik daun. Masyarakat di berbagai kota menikmati kelezatan kefir. Kenikmatan itu tak lepas dari jasa baik Irina Sakharova, gadis elok yang berupaya memperoleh biang kefir. (Andari Titisari)

Previous article
Next article
- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Rumah Kaca Nepenthes Kebun Raya Cibodas

Trubus.id–Pembukaan rumah kaca Nepenthes di Kebun Raya Cibodas menjadi salah satu langkah penting dalam upaya konservasi tanaman endemik di...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img