Friday, June 13, 2025

Kisah Sukses Sopyan Mendapat Laba dari Olahan Air Kelapa

Rekomendasi

Trubus.id — Inspirasi bisnis bisa datang dari mana saja. Salah satunya yang dialami oleh Muhamad Sopyan Sauri, S.Agr. yang berbisnis olahan air kelapa.

Pemuda di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu memproduksi 2.000 botol air kelapa muda setiap bulan. Kemasan setiap botol 500 ml.

Omzet penjualan air kelapa mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Bisnis air kelapa tersebut bermula dari curahan hati petani kelapa.

Sopyan tergerak berbisnis air kelapa muda setelah mendengar keluhan para petani kelapa di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Para petani sulit memasarkan kelapa. Mereka kerap membiarkan kelapa hingga tua di pohon.

Sopyan mendengar cerita itu dari temannya yang sedang berbisnis di Lampung. Setelah mendengar kisah sedih petani kelapa, Sopyan menghubungi mereka dan meminta pasokan kelapa secara rutin. Pemuda berusia 27 tahun ini meminta kelapa berkulit kecolekatan tanda buah tua.

Sopyan memasarkan kelapa di Kota Depok dan Kabupaten Bogor, keduanya di Jawa Barat. Kelapa bulat utuh, tanpa sabut kelapa. Begitu kelapa tiba di tempat produksi, ia mendistribusikannya kepada agen besar.

Alumnus Jurusan Agroteknologi Universitas Padjadjaran itu bekerja sama dengan dua agen besar. Setiap pekan Sopyan mendatangkan 3.000 kelapa atau 15.000 butir per bulan.

Praktis Sopyan tidak menambahkan perlakuan apa pun pada kelapa. Sopyan hanya mengutip laba bersih Rp500 per kelapa. Laba bersih dari perniagaan kelapa itu Rp7,5 juta sebulan. Ia menargetkan 90.000 kelapa pada tahun mendatang.

Sebulan menekuni bisnis kelapa, Sopyan tertarik melakukan diversifikasi produk. Itulah sebabnya Sopyan merambah bisnis air kelapa muda dalam kemasan.

Pemuda kelahiran 19 September 1994 itu meminta pasokan kelapa dari para petani di Lampung. Jadi, petani yang semula mengirimkan kelapa tua, kini juga memasok kelapa muda.

Menurut Sopyan, volume air kelapa rata-rata 600 ml per buah. Ia mengolah dan mengemas air kelapa dalam botol menjadi minuman siap konsumsi.

Sayang, Sopyan enggan membuka biaya produksi dan bahan tambahan lain dalam minuman kemasan buatannya. Produksi air kelapa muda masih terbatas, yakni 2.000–3.000 botol sebulan atau 500–750 botol per pekan.

Menurut Sopyan, 2.000 botol itu berasal dari 1.500 butir kelapa. Merek minuman siap konsumsi diberi nama Fresh Coco. Hingga kini semua produksi air kelapa muda terserap pasar. Pengusaha muda itu rutin mengikuti bazar di Kementerian Pertanian setiap Jumat. Setiap mengikuti bazar, setidaknya 500 botol terjual.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Tuna Kaleng dari Bitung Tembus Pasar Amerika dan Belanda

Trubus.id - Komitmen mendorong ekspor produk perikanan terus diperkuat. Bea Cukai Bitung mengawal pelepasan ekspor perdana tuna kaleng milik...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img