Tuesday, April 16, 2024

Kontes Durian: Raja Mini Jadi Jawara

Rekomendasi
- Advertisement -
Durian tembaga ludin milik Jeni, juara ke-1 kontes mini durian di Balaikarangan.
Durian tembaga ludin milik Jeni, juara ke-1 kontes mini durian di Balaikarangan.

Tembaga ludin juara pertama kontes durian mini di Balaikarangan.

Sebuah kebun di Desa Balaikarangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang biasanya senyap itu mendadak ramai. Para tamu dari berbagai daerah seperti Medan, Sumatera Utara, Tangerang Selatan (Banten), Jakarta, Kota Bogor, Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Palu (Sulawesi Tengah), Pontianak (Kalimantan Barat), Ambon (Maluku), serta Jayapura (Papua), berdatangan ke kebun itu.

Apa yang menyebabkan mereka berdatangan? Di sanalah Yayasan Durian Nusantara (YDN) bekerja sama dengan Majalah Trubus menggelar kontes durian mini terdiri atas 86 peserta. Setelah melalui penilaian ketat, para juri yang terdiri atas Karim Aristides asal Jayapura, Dr Muhamad Reza Tirtawinata (Bogor), Panca Jarot Santoso SP MS (Solok), Edy Kokindra (Medan), dan Tirto Santoso (Surabaya), akhirnya menobatkan durian bernomor peserta 34 menjadi juara.

Durian jeni, juara ke-2 kontes durian mini di Balaikarangan.
Durian jeni, juara ke-2 kontes durian mini di Balaikarangan.

Daging kuning
Durian berjuluk tembaga ludin itu adalah durian berukuran kecil, sekitar 1—1,5 kg per buah. Namun, meski berukuran mungil, rasa durian milik Jeni asal Dusun Tuak, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, itu menjadi favorit 4 juri sehingga lolos dalam pemilihan 5 durian terbaik. Dari kelima durian alias raja buah terbaik itu para juri lalu menjumlahkan nilai dari masing-masing durian.

Dari akumulasi nilai, durian tembaga ludin mendapat nilai tertinggi sehingga dinobatkan sebagai juara. Menurut Reza tembaga ludin memang layak menjadi juara. Warna daging buah kuning amat menarik. “Warna turut memberikan nilai tambah karena menentukan kesan pertama yang membangkitkan selera,” ujar Panca Jarot. Rasa tembaga ludin manis sekali dan sedikit pahit dengan tekstur lembut dan creamy.

Keistimewaaan lain, tembaga ludin juga tergolong berdaging tebal, yakni mencapai 1,2—1,5 cm. Ketebalan itu memang kalah dari durian terkenal lain asal Balaikarangan seperti balening dan sorombut, juara pada kontes durian Balaikarangan pada 2013, yang tebalnya mencapai 3 cm. Panca berpendapat durian kecil dengan ketebalan itu tergolong kategori tebal.

Para peserta tur selepas mencicip durian Balaikarangan di kebun milik Arifin.
Para peserta tur selepas mencicip durian Balaikarangan di kebun milik Arifin.

“Jika dihitung jumlah porsi yang dapat dikonsumsi kemungkinan bisa sama atau lebih tinggi daripada durian lain yang berdaging tebal, tapi berukuran besar,” kata Panca. Pada kontes mini itu durian milik Jeni lainnya meraih peringkat kedua. Sementara peringkat ke-3 diraih durian panjang atau batu milik Ahmad Yani asal Desa Balaikarangan. Menurut Reza jumlah nilai peringkat tiga teratas itu terpaut tipis.

“Hal itu membuktikan jika durian asal Balaikarangan sebagian besar memang berkualitas,” ujarnya. Menurut Karim yang menjadi ketua panitia, kontes mini itu salah satu rangkaian acara tur bagi para pemerhati, peneliti, pehobi, calon pekebun, pekebun, penangkar durian, dan instansi pemerintah, yang diselenggarakan Yayasan Durian Nusantara dan Majalah Trubus. Tur itu diikuti 47 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Berkualitas bagus
Peserta tur terbagi menjadi 2 rombongan, masing-masing menempuh perjalanan ke Balaikarangan dari Pontianak dan dari Kuching, Serawak, Malaysia. Menurut ketua Yayasan Durian Nusantara, Reza Tirtawinata, “Balaikarangan menjadi pilihan karena keanekaragaman varietas durian di sana sangat tinggi dan kualitasnya bagus. Setiap tahun selalu saja ditemukan varietas baru.” Tur meningkatkan kepedulian terhadap potensi durian Nusantara.

Para peserta tur mengatakan keunggulan kualitas durian di Balaikarangan. “Beberapa yang saya cicip ada yang cocok di lidah saya,” ujar Iwan Sugiarto, penggemar durian asal Jakarta yang kerap bepergian ke Malaysia hanya untuk mencicip musang king. Edy Kokindra menuturkan rasa durian Balaikarangan lengkap. “Ada yang kombinasi manis-pahit, bahkan ada rasa yang belum pernah saya rasakan di durian-durian yang pernah ada. Asal comot saja kita sudah dapat beberapa durian yang tebalnya 2—3 cm,” kata pria asal Medan itu.

Durian panjang atau batu milik Ahmad Yani, juara ke-3 kontes durian mini di Balaikarangan.
Durian panjang atau batu milik Ahmad Yani, juara ke-3 kontes durian mini di Balaikarangan.

Menurut penjelajah durian di Balaikarangan, Dedi Damhudi, hingga kini setidaknya ada 160 varietas durian yang teridentifikasi. “Titik koordinat pohon-pohon durian yang memiliki karakter unggul sudah kami tandai menggunakan GPS (global positioning system, red),” ujar Dedi. Reza menuturkan Balaikarangan yang berbatasan dengan wilayah Sarawak, Malaysia, sangat strategis karena pemasaran hasil bumi seperti durian mendapatkan harga yang bagus sehingga dapat membantu perekonomian warga.

Namun, kini durian tengah mendapat ancaman penebangan hutan, termasuk pohon durian, untuk perkebunan kelapa sawit dan lada. “Oleh sebab itu harus ada usaha pelestarian,” ujarnya. “Kami sudah mencoba memperbanyak bibit durian unggul Balaikarangan seperti durian semut, juara kontes durian Balaikarangan 2012 dan sorombut, juara 2013,” ujar Hendro Suparman, pemilik CV Agro Tani Mandiri, penangkar tanaman buah di Pontianak.

Hingga kini baru sebagian kecil warga Balaikarangan yang peduli tentang potensi durian di daerahnya. Contohnya Arifin (44 tahun) menyelamatkan pohon induk durian raja udang, salah satu durian unggul nasional asal Dusun Mabah, Desa Balaikarangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Lahan di sekitar pohon induk itu habis dibakar untuk ditanami lada yang tengah tinggi harganya. Karim berharap dengan penyelenggaraan kontes secara rutin di Balaikarangan, pemilik pohon terdorong untuk menjaga pohonnya. (Imam Wiguna)

 

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Harga Pangan 15 April 2024: Cabai Rawit Hijau Turun 45,14%

Trubus.id—Harga sejumlah pangan berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional pada 15 April 2024 menujukkan penurunan. Cabai merah besar...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img