Kuda laut salah satu kekayaan bahari Indonesia. Selama berabad-abad kuda laut digunakan sebagai bahan obat tradisional karena diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Hal ini memicu terjadinya penangkapan kuda laut di alam yang berlebihan. Padahal, manfaat obat belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, sebagian besar hanya berupa kepercayaan turun-temurun saja.
Kini eksploitasi kuda laut di alam yang dimasukkan ke dalam kategori vulnerable (IUCN) dan Appendix II (CITES). Status kuda laut akhirnya menuntut supaya pengembangan teknologi budidayanya terus ditingkatkan sebagai alternatif untuk memenuhi permintaan pasar, sekaligus mendukung upaya pelestariannya. Usaha budidaya kuda laut di Indonesia berhasil dilakukan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung sejak 2008.
BBPBL membudidayakan dua jenis kuda laut, yaitu Hippocampus kuda dan Hippocampus comes. Budidaya kuda laut yang telah dilakukan mulai pematangan dan pemijahan induk, pemeliharaan juwana sampai menjadi benih dan pembesaran untuk menghasilkan calon induk yang berkualitas.
Pada 2008 Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung memproduksi 30.000 benih kuda laut dan mencapai generasi ke empat. Agar pemanfaatannya di alam dapat berkelanjutan, kegiatan selanjutnya adalah memberikan pengarahan dan pelatihan tentang budidaya kuda laut kepada masyarakat perikanan di Lampung. Bersamaan dengan kegiatan itu dilakukan restoking atau penebaran kembali benih kuda laut untuk meningkatkan kesediaan maupun memulihkan populasi kuda laut di habitatnya.
Ragam kegiatan pencapaian itu memunculkan harapan pada masa yang akan datang tentang prospek pengembangannya. Kegiatan usaha pembenihan dan usaha pembesaran komoditas kuda laut sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, teknologinya cukup sederhana, sarana yang dibutuhkan relatif murah dan mempunyai prospek pasar yang sangat bagus.
Kegiatan pembenihan dan pembesaran kuda laut di Indonesia belum berkembang. Mungkin karena terbatasnya informasi, terutama mengenai teknik pembenihan atau pembesaran serta kelayakan usaha. Adanya kegiatan budidaya kuda laut, diharapkan akan dapat menjadi salah satu alternatif bagi para pembudidaya atau pengusaha yang mau mencoba usaha budidaya kuda laut. Harapannya sumber daya perairan kita dapat dimanfaatkan dan tetap terjaga kelestariannya. (Ali Hafiz Al Qodri, Peneliti Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung)