Trubus.id–Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada berkreasi membuat mesin silase otomatis jenama Eco-Chopper. Mahasiswa itu Dharmawan Satria Pambudi, Muhammad Fadhiil Dzaky, Erwin Yulianto, Orchidia Ummu, dan Nuraini Islami Kamiliiya.
Silase merupakan metode untuk pengawetan pakan ternak melalui fermentasi bahan pakan hijauan seperti rumput dan legum. Teknologi itu solusi saat bahan pakan hijauan melimpah seperti saat musim hujan dan cadangan pakan saat kemarau tiba.
Dharmawan menuturkan Eco-Chopper itu memadukan peralatan yang digunakan dalam pembuatan silase. Misalnya mesin pencacah (chopper), vakum, pengemas, serta sealer. Ia menuturkan dengan memadukan peralatan itu pembuatan silase jadi makin efektif dan efisien.
“Eco-Chopper juga telah dilengkapi dengan panel surya sebagai cadangan energi listrik yang menjadikan alat ini semakin ramah lingkungan,” dilansir dari laman UGM.

Erwin Yulianto menuturkan Eco-Chopper itu dapat mengurangi biaya produksi silase. Musababnya daya untuk menghidupkan alat elektronik berkurang hingga Rp25.000 per jam.
Alat itu merupakan inovasi pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melalui pendanaan penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dosen pendamping tim PKM Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., berharap alat Eco-Chopper itu dapat diproduksi secara masal. Ia juga berharap Eco-Chopper bermanfaat bagi peternak ruminansia.