Friday, January 24, 2025

Melawan Kepiting Ganas

Rekomendasi
- Advertisement -

Bukti empiris dan fakta ilmiah membuktikan, herbal efektif mengatasi sel kanker.

Pengobatan kanker antara lain dengan konsumsi daun sirsak.
Pengobatan kanker antara lain dengan konsumsi daun sirsak.

Setiap 4 Februari masyarakat memperingati hari kanker sedunia atau world cancer day. Itu untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya penyakit kanker, dampak, dan upaya pengendalian kanker. Peringatan itu juga untuk menyadarkan masyarakat, kita dapat mengendalikan kanker. Harap mafhum kanker penyakit kedua yang terbanyak menyebabkan kematian setelah kardiovaskuler.

Kanker berasal dari bahasa Yunani carnros, berarti kepiting merujuk pada karakter kepiting yang tak akan melepas mangsa begitu telah menjepit. Prevalensi di Indonesia 1,4 per 1.000 penduduk atau sekitar 347.000 orang. Kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi dengan angka 21,5 pada setiap 100.000 orang.

Berkat herbal
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof dr Aru Wisaksono Sudoyo SpPD, KHOM, FACP mengatakan, “Sampai saat ini, pengobatan kanker memerlukan waktu yang relatif lama, berat, dan tidak murah.” Menurut Aru Wisaksono, hal yang memprihatinkan, 70% pengidap kanker payudara baru datang ke fasilitas kesehatan saat stadium lanjut. Dengan kondisi itu, usaha pengobatan semakin menekan biaya akibat jenis obat yang harus dikonsumsi semakin beragam.

Aru Wisaksono mengatakan, lazimnya pasien berpikir ulang untuk melanjutkan pengobatan medis atau menggunakan herbal sebagai langkah alternatif. Connie Fonita di Jakarta, misalnya, pernah mengalaminya. Ia nyaris menjalani operasi 2 kali untuk mengobati tumor payudara. Connie menjalani operasi pertama pada 4 tahun lalu untuk mengangkat 9 benjolan di kedua payudaranya.

Tak disangka, setahun kemudian sebuah benjolan muncul kembali. Semula ia mengabaikan keberadaannya. Ternyata pertumbuhan tumor amat pesat sehingga dalam waktu singkat berdiameter 3 cm. Perkembangan tumor yang cepat mengancam keselamatan penderitanya. Setelah terungkap melalui pemeriksaan usltarsonografi mamae di rumah sakit, dokter menyarankan Connie menjalani tindakan operasi.

Kandungan antioksidan pada kulit manggis membantu penguatan sistem imun tubuh dan mempercepat pemulihan kesehatan.
Kandungan antioksidan pada kulit manggis membantu penguatan sistem imun tubuh dan mempercepat pemulihan kesehatan.

Connie membayangkan ketidaknyamanan saat menjalani operasi yang pertama. Haruskah mengalami kembali? Ia memutuskan untuk mencari alternatif pengobatan lain melalui herbal. Harapan sembuh tumbuh kembali saat mengetahui seorang teman penderita kanker payudara kondisinya membaik secara signifikan setelah mengonsumsi air rebusan daun sirsak. Namun, Connie memilih mengonsumsi kapsul ekstrak buatan Sido Muncul lantaran lebih praktis.

Setelah rutin mengonsumsi 3 kali sehari selama 3 bulan, perbaikan mulai terasa. Ukuran benjolan menyusut dan badannya lebih bugar daripada sebelumnya. Sebagai pencegahan penyakit, Connie mengubah pola makannya dengan cara mengurangi konsumsi lemak hewani. Hingga kini pun, ibu 2 putra itu masih rajin minum kapsul daun sirsak. Penggunaan herbal sebagai sarana pembantu penyembuhan kanker di Indonesia sejatinya bukan barang baru.

Pengobatan kanker secara medis biayanya mahal lantaran harus melewati serangkaian tahapan kemoterapi. Selain itu prosesnya juga menyakitkan. Menurut herbalis di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Valentina Indrajati, sejatinya pasien dapat menggunakan herbal alternatif sebagai pengganti kemoterapi, misalnya daun sirsak Annona muricata. Bukti empiris dan riset ilmiah membuktikan daun sirsak antikanker.

Olah sendiri
Valentina menuturkan, “Kemoterapi dapat menyebabkan organ lain yang masih normal turut terpapar zat kimia. Keunggulan zat acetogenins pada daun sirsak mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, tanpa mempengaruhi sel-sel lain.” Senyawa itu juga dapat menyeleksi antara sel jahat dengan sel baik sehingga fungsi organ tubuh lain tetap terjaga sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain daun sirsak, Valentina juga sering menyarankan pasiennya mengonsumsi kulit manggis untuk mempercepat proses penyembuhan kanker. Secara ilmiah, Rekyan Galuh Winatri dari Fakultas Biologi Universitas Sebelas Maret, Surakarta, mengatakan kulit manggis mujarab mengatasi beragam penyakit berkat senyawa xanthone. Senyawa itu kaya antioksidan tingkat tinggi. Kandungan antioksidan kulit manggis 66,7 kali wortel dan 8,3 kali jeruk.

Kurangi konsumsi lemak hewani untuk mencegah tumbuh kembalinya kanker.
Kurangi konsumsi lemak hewani untuk mencegah tumbuh kembalinya kanker.

Peneliti dari Institut Bioteknologi Gifu, Jepang, Yukihiro Akao, menyibak tabir itu. Menurut Akao alfamangostin berperan mengendalikan sel kanker dengan mekanisme apoptosis alias proses bunuh diri sel. Jadi, sel kanker dengan “sukarela” melakukan bunuh diri sehingga pasien kembali bugar. Selain itu alfamangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus.

Valentina mengatakan, jika memiliki cukup waktu, pasien bisa juga mengolah sendiri kulit manggis karena caranya mudah. Manfaatkan kulit buah dua manggis, cuci bersih, dan iris kecil. Kemudian rebus kulit manggis dalam 4 gelas air dengan api kecil hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah itu saring air rebusan, lalu minum 2 kali sehari. Hasil racikan sendiri tak kalah berkhasiat ketimbang sirop siap minum.

Perbaiki gaya hidup
Kini banyak produk ekstrak kulit manggis berbentuk kapsul di pasaran. Hal itu yang sangat memudahkan pengidap kanker untuk mengonsumsinya. Pemakaian herbal selain dengan bahan tunggal, kalangan herbalis biasanya juga menggabungkan sejumlah bahan menjadi satu ramuan. Herbalis di Tangerang Selatan, Banten, Lukas Tersono Adi, menuturkan, kombinasi herbal bisa meningkatkan daya kerjanya.

Oleh karena itu, herbalis harus mengetahui khasiat herbal yang akan dipadukan sehingga tercipta sinergisitas,” ujarnya. Herbalis alumnus Universitas Diponegoro itu lazim meresepkan daun sirsak dan rimpang kunyit putih untuk kanker terutama yang menyerang saluran pencernaan. “Zat aktif dalam kunyit putih bagus untuk masalah pencernaan dan mag,” kata Lukas. Cara mengolah daun sirsak dan kunyit putih juga mudah.

567_ 38Pasien cukup merebus 30—60 g rimpang segar kunyit putih dan 10 g simplisia daun sirsak dalam 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas. Pasien mengonsumsi ramuan itu pada pagi dan sore. Dengan konsumsi yang rutin, kondisi kesehatan membaik setelah mengonsumsi ramuan selama 3—4 bulan. Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan, penggunaan bahan herbal sebagai alternatif penyembuhan selain medis memang sebuah hal yang lazim dilakukan saat ini.

Namun, dokter yang bertugas di Rumahsakit Medistra, Jakarta, itu menekankan kepada penderita kanker stadium lanjut untuk segera mendapatkan pertolongan medis. “Salah satu ciri khas pengobatan menggunakan herbal adalah waktu yang diperlukan untuk proses penyembuhan relatif lama. Dikhawatirkan laju pertumbuhan sel kanker menjadi pesat mengalahkan senyawa aktif herbal. Karena pengaruh berbagai faktor sebelumnya luput dari perhitungan,” kata Aru.

Aru mengatakan untuk pencegahan penyakit sebaiknya perbanyak konsumsi makanan dan minuman berantioksidan tinggi dan buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi. (Muhammad Hernawan Nugroho)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Aplikasi Anyar Pendeteksi Varietas Cabai

Trubus.id–Tim peneliti di Pusat Riset Sain Data dan Informasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Balai Pengujian Standar...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img