Friday, December 6, 2024

Mudah! Begini Cara Mengatasi Hama pada Tanaman Padi

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id — Berbagai hama sering kali mencuri laba petani padi. Sebut saja, walangsangit, tikus, dan keong. Akibat serangan hama-hama itu petani kerap merugi karena gagal panen. Berikut ini cara mengatasi serangan hama pada padi.

Halau walangsangit

Hambatan menanam padi adalah serangan walangsangit, khususnya pada musim hujan. Untuk menghalau hama walangsangit, petani bisa menyemprotkan campuran berikut ini. Siapkan masing-masing 1 kg gadung, brotowali, daun pucung, dan temu ireng, serta 1 genggam daun mindi dan rimpang bangle.

Semua bahan tadi ditumbuk halus atau diparut. Setelah itu, campur dengan 10 liter air dan simpan selama 7 hari. Tiga gelas campuran itu dilarutkan dalam 16 liter air dan disemprotkan ke tanaman.

Cara lain untuk menghalau walangsangit, petani bisa menerapkan hasil penelitian Muhammad Syukrin, petani di Desa Kesik, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Dalam riset itu, walangsangit dibasmi dengan ramuan 3 kg buah maja, 2 kg daun jelenga, 0,2 kg jeringau, 5 kg daun tembakau, serta masing-masing 0,5 kg brotowali dan lengkuas.

Semua bahan ditumbuk halus dan direndam dalam 5 liter air selama 36 jam. Setiap 0,5 liter ramuan tanpa ampas dicampur dengan 14 liter air. Semprotkan larutan 6 hari sekali sejak padi berbuah sampai panen.

Usir tikus

Tikus sawah Rattus argentiventer juga menjadi hama yang acap kali mencuri laba petani padi. Kali ini ada cara unik untuk mengusir tikus. Tangkap 2–3 tikus, lalu ikat klintingan pada leher tikus.

Selanjutnya, lepaskan tikus itu di areal yang terserang pada sore hari. Suara klintingan tikus itu mengusir tikus lain dan padi pun bebas dari serangan hewan pengerat anggota famili Muridae itu.

Jebak keong mas

Kehadiran keong mas meresahkan petani padi. Musababnya, Pomacea canaliculata (nama Latin keong mas) itu memakan tangkai tanaman padi berumur 10–20 hari setelah tanam. Akibatnya, petani rugi hingga 100%.

Untuk mengatasinya petani bisa menggunakan tangkai daun talas. Kupas kulit ari tangkai daun Colocasia esculenta (nama Latin daun talas), lalu letakkan di tepi petakan sawah pada sore hari. Jarak antartangkai 1 m.

Keesokan pagi, tinggal ambil keong mas yang menempel di tangkai daun talas untuk dimusnahkan. Tangkai daun talas menarik perhatian keong sehingga padi pun aman.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

FLOII Expo 2024 Resmi Dibuka, Keindahan Keanekaragaman Genetik dalam Florikultura

Trubus.id–Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2024 resmi dibuka pada 05 Desember 2024 di Hall 3, ICE BSD City, Tangerang....
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img