Trubus.id—Omega-3, yang banyak terkandung dalam ikan sangat bermanfaat mengurangi risiko serangan jantung. Ir. Erna Winarti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian DI Yogyakarta dapat merekayasa telur itik sehingga kaya omega-3.
Caranya, campuran pakan itik diberi tambahan 25—30% kepiting gangsing Sesarma reticulata yang telah dicacah. Riset Erna memperlihatkan pemberian kepiting itu dapat mendongkrak kandungan omega-3 telur menjadi 98,6 mg/100g—169,8 mg/100g dari sebelumnya tidak mengandung omega-3.
Omega 3 juga berlipat ganda dengan tambahan pakan minyak ikan lemuru, indigofera, dan daun singkong. Itulah inovasi dari dosen di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir., Sumiati M.Sc. Pakan tambahan itu berupa 2% minyak ikan lemuru dan 11% tepung daun singkong dari total ransum.
Hasil penelitian Sumiati menunjukkan, rasio omega 3 dan omega 6 bisa mencapai 1:5. Artinya ada peningkatan kandungan omega 3 pada telur itik. Dari semula 1:20 menjadi 1:5. Bahkan, potensi peningkatan bisa 4 kali lipat atau 400%.
Minyak ikan lemuru yang kaya omega 3. Minyak ikan lemuru didapat dari limbah proses pengalengan dan penepungan ikan lemuru. Aplikasi minyak ikan lemuru juga dapat menurunkan kandungan lemak dan kolesterol pada telur itik.
Pemberian minyak ikan harus dibarengi hijauan kaya antioksidan antara lain daun singkong atau indigofera. Hasil penelitian Sumiati menunjukkan, pemberian 11% tepung daun singkong dan 2% minyak ikan lemuru menghasilkan performa telur itik lebih baik dibandingkan dengan pemberian 11% tepung indigofera dan 2% minyak ikan lemuru.
