Monday, October 7, 2024

Pemanggil Walet Tahan Lama

Rekomendasi
- Advertisement -

572_ 77-7Maksud hati ingin berhemat dengan menggunakan tweeter berharga murah, Gunawan justru mendapat masalah bertubi-tubi. “Belum ada 2 bulan terpasang, tweeter banyak yang rusak. Gangguan berupa suara ‘kresek-kresek’ mulai muncul. Kicauan walet yang keluar tidak seperti suara aslinya, bahkan ada yang sudah mati alatnya,” ujar peternak sekaligus perancang instalasi pemanggil walet di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, itu.

Dalam dunia walet tweeter sangat vital. Alat itulah yang berperan memanggil burung berliur emas itu untuk datang, menginap, dan bersarang dalam rumah walet. Kualitas suara yang keluar melalui tweeter adalah kuncinya. Tidak ingin terperosok ke lubang yang sama, Gunawan beralih ke tweeter produksi Audax. Ia memilih Audax AX-61 lantaran suara yang dihasilkan terbukti disukai oleh walet.

“Suaranya jernih, suara burung yang keluar dari twitter jernih dan stabil, sehingga jumlah burung yang datang dan menginap di rumah meningkat pesat,” ujar Gunawan. Kualitas suara yang prima salah satu dari beberapa keistimewaan tweeter keluaran Audax. Sebagai praktikus walet selama puluhan tahun, Gunawan belum pernah menjumpai tweeter yang memiliki daya tahan seperti alat itu.

Padahal, pemancar suara itu bekerja 24 jam, 7 hari dalam sepekan tanpa henti. Sudah lebih dari 10 tahun ia memasang AX-61, selama itu pula Gunawan belum pernah mengganti alat itu. Selain itu produk terbaru Audax AX-61C juga istimewa karena dilengkapi dengan nesting plank atau sirip untuk memudahkan walet bersarang di atas tweeter. Kini Audax juga mengeluarkan produk amplifier AXM-11 untuk mengatur tatasuara penunjang keandalan tweeter. Bagi peternak, pembelian tweeter dan ampli investasi penting demi keberlangsungan panen. (Muhammad Hernawan Nugroho)

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Pemupukan Berimbang Dongkrak Produksi Jagung Petani Di Bone

Trubus.id—Kombinasi pupuk anorganik dan pupuk organik cair (POC) mendongkrak produksi jagung milik Andi Jamal. Petani di desa Ponre-ponre, Kecamatan...
- Advertisement -
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img