Trubus.id—Si Awan merupakan sebutan salah satu durian lokal Banten yang memiliki aroma seperti vanila. Kulit luar buah tampak cokelat. Saat dibelah daging buah terlihat krem kemerahan. Warna terlihat cantik dan mencolok.
Pohon durian lokal itu tumbuh di pekarangan milik Rahim di Kecamatan Cedasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Bobot buah mencapai 1,5 kg per buah. Saat diukur edible portion alias porsi yang dapat dikonsumsi mencapai 40%, berarti setara dengan 0,6 kg daging buah durian.
Nilai edible portion itu diperoleh dengan cara menyisihkan biji dan kulit buah untuk ditimbang. Menurut praktikus sekaligus juri kontes durian di Provinsi Banten, Iwan Subakti, “Tekstur buah kesat dan terasa lumer saat di mulut.” Cita rasa daging buah manis panjang. Rasanya seperti nektar dengan sisa rasa pahit.
Menurut pengepul buah di Kota Serang, Provinsi Banten, Andilah tinggi pohon induk Si Awan setinggi 20 m. Umur pohon sudah tua, yakni 30 tahun. Pohon durian Si Awan berbuah pada medio Agustus—September. Produksi pohon mencapai 200 buah per tahun. Bobot buah minimal 1,5 kg per buah, ada juga yang mencapai 2 kg per buah.
“Sebenarnya banyak yang mencari Si Awan, tapi ketersediaan buahnya masih terbatas,” ujar Andilah. Pada pekarangan seluas 2.000 m2 itu juga tumbuh durian lokal lain. Terdapat 8 jenis durian lokal lain yang memiliki rasa mirip seperti Si Awan. Namun, menurut Andilah Si Awan merupakan salah satunya yang memiliki tekstur daging buah yang kesat dan lumer saat digigit. “Itu merupakan kelebihan dari Si Awan,” ujar Andilah.
