Wednesday, January 22, 2025

Sentra Durian Legit di Kabupaten Ciamis

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat memiliki durian lokal si roti. Daging si roti bercita rasa legit dengan tekstur lembut dan tebal. Ada pula si nunggal, si nangka, si landak, si susu, si ucil, dan si pekong.

Sejatinya Durian lokal menjadi sumber pendapatan bagi warga Desa Kalijaya. Pantas saja, menjadi daya tarik bagi penikmat durian dari berbagai daerah.

Saat panen raya yang berlangsung mulai Desember sampai Maret sejumlah penggemar durian berdatangan. Tentu mendatangkan keuntungan bagi para pekebun durian di Kalijaya.

Surya misalnya saat musim panen dapat meraup pendapatan Rp400 juta dari hasil penjualan durian itu. Warga Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, itu menanam 400 pohon durian lokal. Umur tanaman 30—40 tahun.

“Berkebun durian lokal lebih menjanjikan,” kata Surya. Setidaknya ia dapat memanen  50 durian dari setiap pohon. Surya menjual durian lokal itu kepada pengepul seharga Rp20.000 per buah.

Ia mengebunkan durian lokal di tanah bekas tanaman tahunan seperti mahoni, jati, dan sengon. Lahan seluas  2,5 ha itu ia ubah menjadi kebun durian secara bertahap sejak 1983—1993.

Pekebun lain Enda Suhendar juga mendapatkan untung dari berkebun durian lokal. Semula pensiunan guru sekolah dasar itu menanam 100 durian lokal pada 1982. Pada 1987, ia memperluas penanaman.  Enda mengebunkan 100 durian lokal di lahan seluas 2 ha.

Semua tanaman tumbuh sehat. Kini, tinggi tanaman 20—30 m dan berdiameter 40—50 cm. Setiap pohon menghasilkan 100 durian per tahun.

Harga durian Rp30.000—Rp50.000 per buah. Pada musim panen, ia memperoleh Rp3 juta—Rp5 juta per pohon. Jika ada 100 pohon durian yang berbuah maka ia mendapatkan omzet Rp300 juta—Rp 500 juta permusim.

Pekebun lain, Andin Indrawan pun mengelola kebun durian berpopulasi 100 pohon. Kebun seluas 1 ha ia rawat sebagaimana mestinya. Andin membuat lubang tanam ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm.

Jarak antar lubang tanam 8 m x 8 m. Andin menambahkan 50 kg sekam bakar ke dalam lubang tanam. Ia mengaduk sekam bakar bersama dengan tanah bekas galian lubang lebih dahulu.

Menurut Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika, Institut Pertanian Bogor, Dr. Awang Maharijaya, S.P., M.Si., durian lokal selain menjadi sumber penghasilan masyarakat yang menggiurkan harus pula disertai penyelamatan plasma nutfah dan perlindungan terhadap varietas lokal.

Caranya mendaftarkan varietas lokal itu ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Kementerian Pertanian RI. Tujuannya supaya terjaga jenis dan kelestarian durian itu.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Hidroponik Skala Hobi Hingga Bisnis

Trubus.id–Inovasi budi daya sayuran hidroponik terus berkembang mulai dari skala hobi hingga bisnis. Dominique Alexandra mengembangkan kombinasi teknologi indoor...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img