Trubus.id — Buah manggis Indonesia menjadi salah satu komoditas yang turut meramaikan pasar mancanegara. Untuk masuk pasar mancanegara, tentu ada standar kualifikasi tertentu. Bagi pekebun, penting untuk mengetahui tiga kelas manggis untuk ekspor tersebut.
Acep Candra Permana, Komisaris PT Barka Gina Manggis, rutin mengekspor manggis ke Tiongkok. Total manggis yang diekspor mencapai 290 ton per musim. Pasokan itu dari 21 petani mitra di lahan seluas 21 hektare di Desa Puspahiang, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Populasi rata-rata 100–120 tanaman berumur 10–40 tahun per hektare,” katanya.
Menurut Candra, Tiongkok adalah negara konsumen manggis terbesar. Sekitar 90% pasokan ekspor manggis Indonesia ke Tiongkok. Permintaan manggis cukup tinggi, tetapi produksi masih terbatas.
Candra menyampaikan, jika pekebun mau turut berpartisipasi mengisi pasar ekspor, pekebun mesti mengetahui standar mutu pasar ekspor. Standar itu antara lain kulit buah mulus (tanpa cacat, burik, dan getah kuning), kuping daun berwarna hijau segar, serta tersortir berdasarkan ukuran.
Berikut ini kelas-kelas manggis kualitas ekspor.
Super 1
Manggis berbobot rata-rata 142 gram (1 kg terdiri atas 7 buah). Kuping daun hijau segar. Tingkat kematangan 75–80%. Kulit buah mulus (tanpa cacat, burik, dan getah kuning). Rata-rata harga Rp35.000 per kilogram.
Super 2
Bobot manggis rata-rata 77–83 gram (1 kg terdiri atas 12–13 buah). Kuping daun hijau segar. Kematangan 75–80%. Kulit buah mulus (tanpa cacat, burik, dan getah kuning). Harga Rp20.000–Rp25.000 per kilogram.
Falcon
Manggis berbobot rata-rata 62,5 gram (1 kg terdiri atas 16 buah). Kuping daun hijau segar. Kematangan 75–80%. Kulit buah mulus (tanpa cacat, burik, dan getah kuning). Harga Rp20.000–Rp25.000 per kilogram.