Trubus.id—Cuaca tak menentu antara lain suhu lingkungan yang dingin dan tiupan angin mengandung air, kerap membuat kambing sakit kembung. Penyakit itu menyebabkan kambing tidak atraktif, kehilangan nafsu makan, parahnya lagi menyebabkan kematian.
Itu karena kelembapan terlalu tinggi. Menurut Carol Delaney, ahli kambing perah dari Universitas Vermont, Burlington, Amerika Serikat, kelembapan kandang yang baik berada pada kisaran 50—70%.
Cara lain, hindari memberikan pakan hijauan yang masih mengandung embun pagi. Miastar Marfin, peternak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengobati kambing yang terserang kembung dengan pemberian air perasan rimpang.
Rimpang itu terdiri dari kunyit, bawang putih, dan jahe dengan perbandingan 1 : 1 : 1 rimpang. Untuk 10 ml jamu ditambah seliter air bersih. Dosis kambing dewasa 10 ml dan kambing remaja 5 ml per ekor.
Masalah lain pada kambing yakni cacingan. Kambing lesu, tidak nafsu makan, kurus, bulu kusam, dan kotoran lembek tanda awal serangan infeksi cacing. Tanaman yang berpotensi atasi cacing pada kambing itu daun karet.
Hasil riset Raguati dan tim Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, menunjukkan daun karet yang dicampurkan dengan probiotik dalam pakan dapat mengatasi masalah itu.
Para periset memberikan pakan campuran daun karet pada 12 kambing peranakan etawa (PE) yang tengah laktasi.
Hasil riset menunjukkan pemberian daun karet hingga 45% dan probiotik Bacillus pumilus dalam pakan menurunkan telur cacing pada saluran pencernaan kambing PE hingga 75,41%. Daun karet bersifat anthelmintik terhadap cacing nematoda.***
