Trubus.id— Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyiapkan 196 ribu petugas lapangan untuk mendata para pelaku usaha pertanian. Hal itu sebagai bentuk komitmen BPS untuk menyukseskan Sensus Pertanian 2023 (ST2023).
Sensus Pertanian 2023 dimulai pada 1 Juni 2023 hingga 31 Juli 2023. Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto, mengatakan bahwa status petugas sensus adalah kontrak. Untuk besaran gaji tergantung lokasi bertugas.
“Kalau Daerah Khusus Ibukota Jakarta sekitar Rp4 juta, tetapi kalau di daerah lain karena biaya hidupnya rendah itu sekitar Rp3 juta. Nah untuk keselamatan, yang bisa kita lakukan adalah mengasuransikan mereka, selama mereka bertugas,” tutur Atqo, usai Apel Siaga Sensus Pertanian 2023, di Halaman Gedung 3 BPS, Selasa, (30/05)
Lebih lanjut, Atqo berharap pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 mampu memberikan gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia. Selain itu, data yang dihasilkan bisa menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian.
Pendataan akan dilakukan pada seluruh pelaku usaha pertanian di seluruh Indonesia, baik unit usaha pertanian perorangan, unit usaha pertanian berkelompok, serta perusahaan pertanian berbadan hukum.
Menurut Atqo, Sensus Pertanian 2023 akan mencakup tujuh subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian. BPS juga melakukan berbagai inovasi dalam Sensus Pertanian 2023.
Salah satu inovasi itu adalah terkait teknik pendataan. Sensus Pertanian 2023 memang dirancang untuk memperoleh hasil berstandar internasional. Oleh karena itu diterapkan metode Paper Assisted Personal Interviewing (PAPI), Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), dan Computer Assisted Web Interviewing (CAWI).
“Dengan demikian kami berharap Sensus Pertanian 2023 dapat menghasilkan akurasi data yang lebih baik dari sensus sebelumnya,” paparnya.
Apalagi pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 telah mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dukungan itu disampaikan Jokowi saat pencanangan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.
“Saya mendukung pelaksanaan sensus pertanian tahun 2023 ini dan saya minta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian menyukseskan sensus ini, sehingga kita mendapatkan sebuah data yang akurat dan berkualitas,”tutur Jokowi.
Sebagai informasi, Apel Siaga Sensus Pertanian 2023 diikuti oleh lebih dari 300 orang perwakilan pegawai di BPS pusat, Pusdiklat BPS, dan Politeknik Statistika STIS, serta diikuti oleh pegawai BPS di daerah melalui siaran langsung di YouTube BPS Statistics.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan Sensus Pertanian 2023, Apel Siaga juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementrian Pertanian, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementrian Dalam Negeri, serta Kementrian Komunikasi dan Informatika.