Friday, May 9, 2025

Budi Daya Nanas Organik Hasilkan Buah Premium

Rekomendasi

Trubus.id-Pekebun nanas di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Salimi, berhasil mengebunkan nanas dengan kualitas premium. Sebanyak 70% hasil budi daya nanas di kebun Salimi masuk kategori premium. Rata-rata setiap buah berukuran jumbo.

Nanas jumbo berbobot 2 kg per buah. Nanas hasil budi daya di kebun Salimi juga memiliki tampilan kulit yang cantik. Kulit nanas tampak kuning sempurna. Begitu juga warna daging buah tampak kuning merata. Tekstur daging buah saat digigit terasa renyah dan juicy. Memiliki cita rasa manis, lembut, dan segar.

Padahal biasanya rasa manis pada nanas itu tajam. “Biasanya nanas memiliki rasa manis yang tajamdan sering kali menimbulkan sensasi gatal di lidah,” ujar Salimi. Berkat budi daya organik Salimi mampu mencetak nanas dengan kualitas buah yang nyaris sempurna.

Salimi tidak pernah memberikan perangsang buah. Pemberian zat perangsang buah dapat menurunkan kadar kemanisan buah. Salimi membudi dayakan nanas di lahan gambut dengan kedalaman sekitar 20 m. Total jenderal terdapat 4 hektare lahan yang dikelola oleh Salimi.

Salimi mengolah lahan itu menjadi guludan dan parit. Ia mengatur jarak antargulu sebesar 1 m. Setiap guludah terpisah oleh parit. Parit itu berfungsi sebagai tempat penampung air. Air dalam parit berfungsi melembapkan tanah di sekitar perakaran tanaman.

Salimi rajin memeriksa kondisi tanaman secara intens. Ia memangkas batang dan daun yang mengering. Tujuannya  supaya tanaman tidak terlalu berebut air sehingga kondisi akar tetap lembap. Keberadaan parit juga berguna menjaga pasokan air selama musim kemarau.

Kebutuhan air untuk tanaman nanas sangat vital. Tanaman nanas akan mogok berbuah jika kekurangan pasokan air. Salimi hanya memberikan asupan hara alami untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Ia memberikan nutrisi berupa pupuk kompos dari kotoran ayam dan sapi yang terfermentasi

Jumlah perbandingan pupuk yang diberikan sama. Ia menaburkan 200 gram pupuk kompos per tanaman. Frekuensi pemberian pupuk cukup sekali setahun. Salimi menuturkan, tanaman mengeluarkan anakan usai berbuah. Umumnya, setiap tanaman memiliki 5—6 rumpun baru.

Salimi hanya mempertahankan 3 anakan dalam satu tanaman. Ia mempertahankan anakan yang muncul dari bawah tanah. Sementara bakal tanaman yang muncul dari batang ia pangkas. Seleksi anakan bertujuan menghasilkan buah yang berkualitas. Alasannya tanaman tidak terlalu berebut nutrisi sehingga buah yang dihasilkan besar.

Buah jumbo

Harap mafhum apabila 70% buah nanas hasil kebun Salimi berukuran jumbo, yakni dengan bobot 2 kg per buah. Sisanya 30% berukuran kecil dengan bobot 0,8 kg per buah. Salimi tidak pernah melakukan penanaman ulang usai panen. Ia hanya melakukan peremajaan setiap 4—5 tahun.

Peremajaan dilakukan dengan sistem sulam. Ia mencabut tanaman yang sudah tidak produktif. Ciri dari tanaman yang tidak produktif  ditandai dengan ukuran buah yang berangsur-angsur mengecil. Apabila sudah ditemukan tanda-tanda itu Salimi langsung mengambil tindakan berupa peremajaan tanaman.

“Seleksi tanaman juga berfungsi sebagai pencegahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman,” kata pekebun nanas sejak 2004 itu. Tanaman yang tidak terlalu rimbun cenderung bebas dari serangan serangga, cendawan, dan tikus. Begitu pula dengan lahan penanaman yang bebas gulma.

Berkat perawatan intensif itu Salimi menikmati pertumbuhan tanaman yang produktif. Ia rutin memanen 300—500 nanas madu premium setiap 3 hari. Jumlah itu setara dengan 1.000 buah per pekan. Dari perniagaan itu Salimi memperoleh pendapatan belasan juta dalam sepekan. Salimi menjual nanas kepada pengepul di Kota Pontianak dan Kabupaten Bengkayang, keduanya di Provinsi Kalimantan Barat.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Perbanyak Kuping Gajah Di Ruangan Khusus Meningkatkan Daya Semai Hingga 100%

Trubus.id-Pehobi sekaligus pebisnis tanaman hias di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Rico Rusdiansyah, melengkapi greenhouse miliknya dengan ruangan khusus untuk mencetak...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img