Saturday, February 8, 2025

Budidaya Kepiting Bakau dalam Jeriken Bekas, Omzet Rp7 Juta Per Bulan

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id—Pembudidaya kepiting bakau milik Sujadi di Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah  berkreasi membuat jeriken untuk budidaya kepiting bakau. 

Ia memanfaatkan jeriken  bekas dan menyusun secara bertingkat dan tertata rapi bak apartemen. Jeriken-jeriken itu setinggi 2 m yang terbagi menjadi 15 tingkat dengan rangka dan selasar berbahan kayu dan bambu.

Total jenderal 1.450 jeriken bekas menjadi tempat budidaya kepiting bakau. Ukuran jeriken bervariasi mulai dari bervolume 10, 20, dan 35 liter.

“Ukuran jeriken menyesuaikan ukuran tubuh kepiting bakau,” kata Sujadi. Ia kepiting berbobot 100—350 gram dalam 1.000 jeriken bervolume 10 liter. Kepiting berbobot 350—500 g dalam pada 250 jeriken bervolume 20 liter. Sementara 200 jeriken bervolume 35 liter untuk kepiting berbobot lebih dari 500 g.

Menurut pengalaman Sujadi paramater ideal budidaya kepiting yaitu nilai salinitas 14—25 ppt, pH 7,5—9,5, suhu 26— 290C, dan total dissolved solid (TDS) 400—700 ppm. Untuk menyesuaikan parameter itu, ia kerap mencampurkan 1,2 kg garam krosok dengan 1.000 liter atau 1 m3 air.

Sujadi memberi pakan kepiting berupa ikan rucah, bekicot, dan usus ayam. Pemberian ketiga pakan itu bergantian tergantung ketersediaan. Banyaknya pakan tergantung bobot kepiting. Ia memberikan 10 g pakan untuk setiap 100 g bobot kepiting saban hari pada pukul 17.00—19.00.

Sujadi melakukan budidaya kepiting bakau untuk pembesaran. Jadi ia menggunakan bibit kepiting bakau merah dan hijau berbobot 40—100 g dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Setelah pemeliharaan 3—4 bulan, kepiting siap panen dengan bobot 250— 700 g.

Harga kepiting ukuran konsumsi Rp120.000—Rp160.000 per kg tergantung dari ukuran. Pemasaran kepiting Sujadi tak hanya di Kebumen. Ia juga menjual kepiting ke beberapa daerah seperti Bandung, Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Surabaya (Provinsi Jawa Timur), dan Denpasar (Provinsi Bali). Total jenderal penjualan kepiting bakau mencapai 45 kg dengan omzet Rp7 juta saban bulan.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Agroforestri Jati-Umbi Garut: BRIN Perkuat Pemberdayaan dan Ketahanan Pangan

Trubus.id–Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut mendorong inovasi  sektor pertanian dan kehutanan melalui agroforestri jati-umbi garut di Desa...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img